Tabel 23. Jawaban Responden terhadap Ketersediaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara
No Pusong Lama
Ya Tidak
Keterangan
1 Darussalam Lr I
20 Kategori tidak
baik berdasarkan hasil
pengukurannya kurang dari 40
2 Pancasila Lr II
20 3
Rawa Jaya Lr III 20
4 Nelayan Lr IV
20 5
Pasi Lr V 20
Jumlah 100
100 Persentase
1
Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011. Dari jawaban responden terhadap ketersediaan tempat pembuangan sampah
sementara di Gampong Pusong Lama dari lima dusun dalam tabel diatas menunjukkan yang menjawab “ya” sebanyak 0 orang dengan rasio 0 dan yang
menjawab “tidak” sebanyak 100 orang dengan rasio 1 . Dari hasil jawaban responden dapat dikategori tidak baik berdasarkan hasil pengukuran kurang dari
40.
c. Air Bersih
Permasalahan air bersih ditinjau berdasarkan pola masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersihnya. Masyarakat menggunakan berbagai macam cara dalam
memenuhi kebutuhan airnya. Dari data profil kesehatan lingkungan ada yang menggunakan sumur gali pada kategori memenuhi syarat. Sedangkan ada juga
rumah yang menggunakan sumur gali yang tidak memenuhi syarat. Metode lain yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersihnya adalah dengan mengandalkan sumur pompa, namun ada juga masyarakat yang menggunakan sumur
Sumber air bersih lainnya yang digunakan oleh masyarakat adalah PAH penampungan air hujan. Sumber air bersih lainnya yang umumnya digunakan oleh
masyarakat adalah PDAM. Wawancara dengan Keuchik Gampong Pusong Baru mengatakan :
“Sampai saat ini tidak ada akses air bersih. Di Gampong Pusong Baru hanya ada satu sumur bor yang mencukupi Lr IV dan V sekitar
600 KK” wawancara, 25 Agustus 2011.
Wawancara dengan Keuchik Gampong Pusong Lama mengatakan : “Warga Pusong Lama sebahagian besar memakai air isi ulang dan air
dari sumur bor dan sebahagian kecil menggunakan PDAM” wawancara, 25 Agustus 2011.
Berdasarkan wawancara dengan Kasubag perencanaan kegiatan dokumentasi dan informasi Bappeda Kota Lhokseumawe, mangatakan bahwa :
“Sistem pelayanan air bersih di Kota Lhokseumawe dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum Mon Pase yang bergabung
pengelolaannya dengan Kabupaten Aceh Utara. Sumber air bersih ini berasal dari sungai atau air permukaan dan air tanah, sedangkan air
permukaan berasal dari luar kota yaitu dari daerah Krueng Mane, Krueng Peusang dan Krueng Pase dan akses air PDAM untuk
Gampong Pusong belum terjangkau menyeluruh” wawancara, 25 Agustus 2011.
Berdasarakan hasil wawancara untuk melayani kebutuhan konsumsi air bersih yang masih sangat kurang untuk kebutuhan kota terutama daerah pusat kota Banda
Sakti termasuk Gampong Pusong, maka rencana pendistribusian air bersih di masa mendatang akan dilakukan dengan sistem bercabang dengan menambah langganan
Universitas Sumatera Utara
dan jaringan terutama pada wilayah yang belum terjangkau oleh sistem distribusi. Masyarakat Gampong Pusong menggunakan sumur bor, air isi ulang dan sebagian
kecil menggunakan layanan PDAM.
Tabel 24. Jawaban Responden terhadap Akses Pelayanan Air Bersih PDAM No
Pusong Baru Ya
Tidak Keterangan
1 Dusun I
20 Kategori tidak
baik berdasarkan hasil
pengukurannya kurang dari 40
2 Dusun II
20 3
Dusun III 20
4 Dusun IV
20 5
Dusun V 20
Jumlah 100
100 Persentase
1
Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011. Dari hasil jawaban responden dalam tabel diatas menunjukkan bahwa akses
masyarakat Gampong Pusong Baru terhadap pelayanan air bersih yang menjawab “ya” sebanyak 0 orang dengan rasio 0 dan yang menjawab “tidak” 100 orang
dengan rasio 1 . Maka dapat dikatagori tidak baik berdasarkan hasil pengukuran kurang dari 40.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 25. Jawaban Responden terhadap Akses Pelayanan Air Bersih PDAM No
Pusong Lama Ya
Tidak Keterangan
1 Darussalam Lr I
3 17
Kategori tidak baik berdasarkan
hasil pengukurannya
kurang dari 40 2
Pancasila Lr II 2
18 3
Rawa Jaya Lr III 2
18 4
Nelayan Lr IV 20
5 Pasi Lr V
20
Jumlah 7
93 100
Persentase 7
93
Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011. Dari hasil jawaban responden dalam tabel diatas menunjukkan bahwa akses
masyarakat Gampong Pusong Lama terhadap pelayanan air bersih yang menjawab “ya” sebanyak 7 orang dengan rasio 7 dan yang menjawab “tidak” 93 orang
dengan rasio 93 . Maka dapat dikatagori tidak baik berdasarkan hasil pengukuran kurang dari 40.
d. MCK Mandi, Cuci dan Kakus