. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

3.3.2 .

Sampel Penelitian Pasien umum rawat inap ini merupakan pasien yang memiliki status membayar sendiri biaya pelayanan rumah sakit. Pasien-pasien ini tidak memiliki keterkaitan apapun yang mengharuskan mereka berobat di rumah sakit tertentu termasuk karena ketentuan pembayaran biaya yang ditanggung oleh suatu organisasi atau perusahaan tertentu, jadi pasien ini dapat dikatakan bebas memilih tempat berobat sesuai dengan pilihan mereka sendiri. Jumlah sampel yang akan diteliti dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow 1997 sebagai berikut: P P Z N d N P P Z n − + − − = 1 1 1 2 2 2 Keterangan: N = Besar populasi n = Besar sampel d = Galat pendugaan 0,1 Z = Tingkat kepercayaan 95 = 1,96 P = Proporsi populasi 0,5 Perhitungan : n = 0,5 - 0,51 1,96 1 - 1.018 0,1 1.018 0,5 - 0,51 1,96 2 2 2 + n = 11,13 977,69 n = 87,86 = 88 Universitas Sumatera Utara Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 88 orang. Besar sampel berdasarkan kelas rawat inap dilakukan dengan tehnik proportional, yaitu sampel diambil secara seimbang atau sebanding agar memperoleh sampel yang representatif. Besar sampel berdasarkan kelas rawat inap, yaitu: Kelas VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III, dapat dilihat pada tabel 3.1. berikut. Tabel 3.1. Kelas Rawat Inap dan Jumlah Sampel yang Diambil Kelas Rawat Inap Jumlah Populasi Perhitungan Jumlah Sampel Kelas VIP 37 371.018 x 88 3 Kelas I 149 1491.018 x 88 13 Kelas II 277 2771.018 x 88 24 Kelas III 555 5551.018 x 88 48 Total 1.018 88 Sumber : Rumah Sakit Umum Tanjung Pura, 2012 Pasien rawat inap yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah pasien yang sedang dirawat minimal 2 hari masa rawat dan tidak dipersoalkan apakah merupakan pasien lama ataupun pasien baru dimana memiliki kriteria yaitu: dapat berkomunikasi dengan baik, kondisi pikiran dalam keadaan sehat dan dapat memahami isi pernyataan dengan baik. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Sampling aksidental ialah teknik penentuan sampel berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik, maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampel Riduwan, 2008. Umur responden dikelompok berdasarkan penggolongan dewasa dini 18-40 tahun, dewasa madya 40-60 tahun dan tua 60 tahun Hurlock, 2000. Universitas Sumatera Utara 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer dan Data Sekunder