dalam memenuhi kebutuhannya serta faktor situasi dan kodisi yang ada dan berkembang pada saat itu.
5. Perilaku setelah Pembelian
Pasien akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan dan untuk menjaga kepuasan yang telah pasien terima maka oleh pihak rumah sakit harus
dapat mempertahankannya dan terus ditingkatkan kualitas layanan kesehatan dari rumah sakit agar pasien tetap ingin memanfaatkan rumah sakit kembali. Segala
sarana dan prasarana yang difasilitasi oleh pihak rumah sakit tidak memberatkan pasien dalam pembiayaannya dimana pemanfaatannya sesuai dengan kebutuhan
atas penyakit yang diderita.
2.3.2. Pemanfaatan Rumah Sakit
Pemanfaatan kembali rawat inap oleh pasien sangat dipengaruhi sejauh mana telah terpenuhinya kebutuhan, keinginan dan harapan pasien akan layanan rawat inap
yang tersedia. Pemanfaatan kembali fasilitas rawat inap tersebut oleh pasien karena sebelumnya mereka telah merasakan pelayanan rawat inap dengan baik dimana
sangat memungkinkan dan memberikan motivasi bagi pasien untuk dapat atau berminat memanfaatkan fasilitas lainnya yang dimiliki rumah sakit tersebut.
Promosi tentang fasilitas rumah sakit yang ada dan telah dijanjikan perlu dilakukan dengan konsep marketing yang ada, hal ini dapat terlaksana jika rumah
sakit memiliki manajemen yang baik dengan kemitraan yang baik dengan pihak terkait dan berkompeten. Rumah sakit harus mampu memahami pasar akan
kebutuhan pelayanan kesehatan pada masyarakat sekarang ini dan juga kebutuhan
Universitas Sumatera Utara
yang akan datang karena kebutuhan pelayanan kesehatan terus berkembang mengarah kepada untuk mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang terbaik. Kebutuhan
kesehatan oleh masyarakat sangat penting dan berdampak pada kesejahteraannya dan kemakmuran Negara.
Konsep dasar pemasaran oleh Irawan, dkk 2001 dalam memanfaatkan rumah sakit perlu diperhatikan beberapa hal diantaranya :
1. Kebutuhan
Kebutuhan manusia adalah sesuatu yang dirasakan kurang. Kebutuhan ini tidak dapat diciptakan oleh masyarakat atau oleh pemasar, oleh karena itu kebutuhan
tidak dapat dipaksakan oleh para pemasar agar orang menjadi membutuhkannya. 2.
Keinginan Keinginan adalah sesuatu yang dirasakan kurang karena lingkungan. Keinginan
manusia sangat beraneka ragam bahkan tidak terbatas, tetapi alat pemuasnya terbatas sehingga muncul masalah tersebut sehingga menjadikan tugas untuk
dapat memecahkan masalah konsumen agar keinginan menjadi kenyataan, dengan kata lain mampu menciptakan keinginan pasien.
3. Permintaaan
Permintaaan adalah keinginan disertai daya beli atau keinginan akan berubah menjadi permintaan bilamana didukung daya beli, jadi permintaan ini harus
diukur bukan saja berapa banyak orang yang menginginkan pelayanan tersebut tetapi yang lebih penting lagi berapa banyak yang secara nyata pasien bersedia
dan mampu membeli.
Universitas Sumatera Utara
4. Produk layanan
Layanan adalah sesuatu yang dapat ditawarkan guna memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia pasien. Menurut Kotler inti produk adalah merupakan
pelayanan dan manfaat yang dihasilkan sejauh mana layanan dapat memuaskan kebutuhan dari keinginan yang diharapkan oleh pasien.
5. Nilai
Nilai adalah kemampuan layanan untuk memberikan kepuasan. Konsumen hanya mau membeli layanan yang bernilai dan berkualitas karena mereka memandang
bahwa layanan tersebut mempunyai nilai dan bermanfaat bagi kebutuhan mereka. Nilai yang dihasilkan dan dirasakan bagi setiap orang berbeda antara satu dengan
lainnya sehingga kemampuan layanan yang harus disediakan oleh pihak rumah sakit harus lebih diperhatikan.
6. Pertukaran.
Pertukaran adalah tindakan seseorang untuk memperoleh layanan yang diinginkan dengan menawarkan sesuatu sebagai ganti membayar. Pertukaran yang terjadi
pada rumah sakit adalah pertukaran antara jasa dan biaya uang. 7.
Transaksi Transaksi adalah tolak ukur inti pemasaran dimana kedua belah pihak dikatakan
terlibat dalam pertukaran sehingga mereka melakukan negosiasi dan menghasilkan suatu kesepakatan dengan kata lain bahwa kesepakatan yang
diperoleh menyebabkan terjadinya transaksi. Perlu difahami transaksi yang baik adalah dengan terpuaskannya kedua belah pihak akan pertukaran yang mereka
Universitas Sumatera Utara
lakukan misalkan pada rumah sakit, pasien akan membayar pelayanan jasa kesehatan yang mereka terima sesuai dengan fasilitas telah dijanjikan dan
diberikan oleh pihak rumah sakit. 8.
Pasar Pasar dalam hal ini rumah sakit adalah tempat bertemunya pelayan jasa dan
pembeli potensial pasien untuk mengadakan transaksi sejauh mana layanan yang bernilai dan dapat memuaskan kebutuhan serta keinginan pasien sesuai dengan
harapan yang ada.
Gambar 2.1. Konsep Dasar Pemasaran
Sumber: Irawan, dkk., 2001 kebutuhan
keinginan
Permintaan
Produk
Nilai Pertukaran
Transaksi Pasar
Universitas Sumatera Utara
2.3.3. Pelayanan Rawat Inap