Metode Pengukuran Dr. Dra. Sitti Raha Agoes Salim, M.Sc sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan

3.6. Metode Pengukuran

Metode pengukuran mengunakan kuesioner sebagai instrumen untuk memperoleh data mengenai kepuasan pasien dan minat beli ulang terhadap layanan yang diterima pasien umum rawat inap yang sedang menjalani perawatan minimal 2 hari di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura. Dalam penelitian ini meliputi pernyataan kepuasan layanan menurut Parasuraman berupa: tampilan fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati serta minat beli ulang pasien adalah menggunakan skala Likert yang daftar pernyataannya mengikuti skala sesuai dengan pernyataan. Dalam penyusunan daftar pernyataan ini, skala Likert yang dipakai berisi lima tingkat preferensi jawaban Riduwan, 2008. Tingkatan pernyataan kepuasan meliputi : Sangat puas : Skor 5 Puas : Skor 4 Cukup puas : Skor 3 Tidak Puas : Skor 2 Sangat tidak puas : Skor 1 Tingkatan pernyataan Minat beli ulang meliputi : Sangat berminat : Skor 5 Berminat : Skor 4 Cukup berminat : Skor 3 Tidak berminat : Skor 2 Sangat tidak berminat : Skor 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Skala Pengukuran Variabel Kepuasan Variabel Pernya taan Alternatif Jawaban Bobot Nilai Total Nilai Kategori Skala Ukur Tampilan Fisik 11 Sangat puas Puas Cukup puas Tidak puas Sangat tidak puas 5 4 3 2 1 45 – 55 34 – 44 23 – 33 11 – 22 Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik Ordinal Keandalan 9 Sangat puas Puas Cukup puas Tidak puas Sangat tidak puas 5 4 3 2 1 37 – 45 36 – 28 27 – 19 9 – 18 Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik Ordinal Daya tanggap 8 Sangat puas Puas Cukup puas Tidak puas Sangat tidak puas 5 4 3 2 1 33 – 40 25 – 32 17 – 24 8 – 16 Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik Ordinal Jaminan 13 Sangat puas Puas Cukup puas Tidak puas Sangat tidak puas 5 4 3 2 1 53 – 65 40 – 52 27 – 39 13 – 26 Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik Ordinal Empati 7 Sangat puas Puas Cukup puas Tidak puas Sangat tidak puas 5 4 3 2 1 29 – 35 22 – 28 15 – 21 7 – 14 Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik Ordinal Defenisi operasional tingkatan kepuasan : 1. Baik : Dalam mendapatkan pelayanan tingkatan kepuasan layanan yang diberikan dan telah dirasakan pasien sudah baik. Universitas Sumatera Utara 2. Cukup baik : Dalam mendapatkan pelayanan tingkatan kepuasan layanan yang diberikan dan telah dirasakan pasien sudah cukup baik. 3. Kurang baik : Dalam mendapatkan pelayanan tingkatan kepuasan layanan yang diberikan dan telah dirasakan pasien kurang baik. 4. Tidak baik : Dalam mendapatkan pelayanan tingkatan kepuasan layanan yang diberikan dan telah dirasakan pasien tidak baik. Tabel 3.4 Skala Pengukuran Variabel Keminatan Variabel Pernya taan Alternatif Jawaban Bobot Nilai Total Nilai Kategori Skala Ukur Minat beli ulang 3 Sangat berminat Berminat Cukup berminat Tidak berminat Sangat tidak berminat 5 4 3 2 1 13 – 15 10 – 12 7 – 9 3 – 6 Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik Ordinal Defenisi operasional tingkatan keminatan: 1. Baik : Setelah mendapatkan kepuasan layanan yang diberikan rumah sakit maka minat beli ulang pasien untuk menggunakan kembali rumah sakit yang sama sudah baik. 2. Cukup baik : Setelah mendapatkan kepuasan layanan yang diberikan rumah sakit maka minat beli ulang pasien untuk menggunakan kembali rumah sakit yang sama cukup baik. Universitas Sumatera Utara 3. Kurang baik : Setelah mendapatkan kepuasan layanan yang diberikan rumah sakit maka minat beli ulang pasien untuk menggunakan kembali rumah sakit yang sama kurang baik. 4. Tidak baik : Setelah mendapatkan kepuasan layanan yang diberikan rumah sakit maka minat beli ulang pasien untuk menggunakan kembali rumah sakit yang sama tidak baik.

3.7. Metode Analisis Data