Penutup Pengelolaan Arsip Dinamis Perkara Pidana Studi Kasus Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

2. Nilai Arsip

Dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern, The Liang Gie mengemukakan bahwa arsip mempunyai 6 nilai yang disingkat dengan ALFRED, yaitu: 13 a. Nilai administrasi administrative value b. Nilai hukum legal value c. Nilai keuangan fiscal value d. Niali penelitian research value e. Nilai pendidikan education value, dan f. Nilai dokumentasi documentary value Nilai ALFRED berkisar antara 0 s.d 100 dihitung berdasarkan jumlah persentase dari ke enam komponennya. Sehingga ada 4 empat penggolongan arsip, yaitu sebagai berikut: 14 a. Arsip vital persentase nilai 90-100 Arsip sangat peting dan tidak dapat diganti kembali bilamana dimusnahkan. Arsip ini harus disimpan abadi di perkantoran yang bersangkutan. Contoh: akte pendirian perusahaan. b. Arsip penting persentase nilai 50-89 Arsip ini melengkapi kegiatan rutin dan dapat diganti dengan biaya tinggi dan lama. Arsip ini simpan di file aktif selama lima tahun dan di file inaktif selama 25 tahun. Contoh: arsip bukti-bukti keuangan. 13 The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern, Ed.4 Yogyakrta: Liberty,2000, h.117. 14 Saiman, Manajemen Sekertaris Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002., h.105. c. Arsip berguna persentase nilai 10-49 Arsip ini berguna sementara dan dapat diganti dengan biaya rendah. Disimpan di file aktif selama 2 tahun dan inaktif selama 10 tahun. Contoh: surat pesanan d. Arsip tidak berguna persentase nilai 0-9 Arsip ini dapat dimusnahkan sesudah dipakai sementara. Paling lama arsip ini disimpan 3 bulan di file inaktif. Contoh: surat undangan dan memo

3. Jenis Arsip

a. Jenis-jenis arsip menurut UU No.43 Th 2009 tentang Kearsipan adalah sebagai berikut : 1 Arsip Aktif Arsip aktif adalah arsip yang masih dipergunakan secara terus menerus untuk kelangsungan pekerjaan di lingkungan unit pengolahan dari suatu organisasi kantor. Jenis arsip ini disebut pula dengan active records yang frekuensi penggunaannya paling sedikit 10 kali setahun. 2 Arsip Inaktif Pada jangka waktu tertentu arsip aktif akan mengalami penurunan kegunaan, karena nilai informasi yang terkandung telah selesai digunakan sehingga arsip tidak digunakan secara terus menerus tetapi hanya digunakan sesekali sebagai referensi atau alasan non operasional lainnya, arsip inilah yang kemudian disebut dengan arsip inaktif.

Dokumen yang terkait

Implementasi Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan Perkara Pidana (SKPPP/SKP3) (Sudi Kasus Perkara soeharto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan)

0 56 175

Pengelolaan arsip dinamis studi kasus pada sekretariat Majelis Ulama Indonesia : MUI Kota Tangerang Selatan

0 20 169

Penyelesaian Sengketa Hak Asuh Anak (Hadhanah). (Studi Penetapan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Nomor : 2558/Pdt.G/2013/Pa.Js dan Pengadilan Negeri Tangerang No. 282/Pdt.G/2014/Pn.Tng)

3 58 150

TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP PERKARA PENADAHAN MOBIL (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA

0 11 74

ALAT BUKTI PETUNJUK DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Surakarta) Alat Bukti Petunjuk dalam Penyelesaian Perkara Pidana (Studi Kasus di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Surakarta).

0 6 15

PRAPERADILAN SEBAGAI FUNGSI PENGAWASAN HORIZONTAL DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA Praperadilan Sebagai Fungsi Pengawasan Horizontal Dalam Penyelesaian Perkara Pidana (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta Dan Pengadilan Negeri Sragen).

0 1 13

PENYELESAIAN MAL PRAKTIK MEDIK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN MELALUI PERADILAN PIDANA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan).

0 1 6

Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Register Perkara Nomor : 1765/Pid.B/2009/PN.JKT.SEL Tentang Penjatuhan Pidana Pelaku Tindak Pidana Pemalsuan Surat.

0 1 1

PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA KELAS 1A KHUSUS

0 0 19

TINDAK PIDANA PENADAHAN MOTOR (STUDI KASUS PERKARA PIDANA No.I302PID.B2012PNPLG) DI PENGADILAN NEGERI PALEMBANG

1 1 67