Keterangan: P = Pendapatan Rp
TR = Total penerimaan Total Revenue Rp
TC = Total biaya Total Cost Rp
Penerimaan usahatani merupakan perkalian antara jumlah produksi dengan harga jual Soekartawi, 1995. Adapun rumus penerimaan adalah sebagai berikut :
Keterangan : TR = Total penerimaan Rp
Q = Produksi yang diperoleh dalam suatau usahatani Kg
P = Harga jual produksi per unit Rp kg
Biaya total usahatani merupakan penjumlahan biaya variabel dan biaya tetap Soekartawi, 1995. Adapun rumus biaya total adalah sebagai berikut :
Keterangan : TC = Total biaya Rp
TVC = Total biaya variabel Rp TFC = Total biaya tetap Rp
4.4.3 Analisis R – C Rasio
Analisis return cost R-C ratio adalah perbandingan antara penerimaan revenue dan biaya cost. Analisis R-C ratio bertujuan untuk mengetahui apakah
usahatani tersebut layak untuk diusahakan atau tidak. Persamaan R-C ratio dapat dirumuskan sebagai berikut:
Bila nilai R-C rasio yang diperoleh lebih dari satu, maka usahatani tersebut dapat dikatakan layak atau menguntungkan, apabila nilai R-C rasio yang
diperoleh kurang dari satu, maka usahatani tersebut dapat dikatakan tidak layak atau tidak menguntungkan dan apabila nilai R-C rasio yang diperoleh sama
dengan satu, maka usahatani tersebut impas.
41
4.4.4 Uji Beda Dua Sampel Bebas Independent Samples T Test
Uji beda dua sampel bebas Independent Sample T Test merupakan salah
satu jenis uji perbedaan dua mean yang digunakan untuk menguji kesamaan rata- rata dari dua sampel yang saling bebas atau tidak berpengaruh, dimana peneliti
tidak memiliki informasi mengenai ragam dari sampel tersebut. Uji t bebas digunakan untuk mengetahui secara statistik apakah terdapat perbedaan yang
nyata terhadap pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan atas biaya total antara usahatani padi organik dan usahatani padi anorganik, karena walaupun secara
nominal pendapatan petani tersebut tidak sama, namun secara statistik belum tentu berbeda Nazir, 1988. Asumsi yang digunakan pada pengujian ini adalah
sampel menyebar secara normal. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari t hitung dan standar deviasi adalah Walpole, 1993 :
Keterangan : đ
: Rata-rata selisih pasangan d
i :
Contoh responden S
d :
Standar deviasi selisih pasangan n
: Jumlah populasi Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah
H : Pendapatan petani padi organik = Pendapatan petani padi anorganik
H
1
: Pendapatan petani padi organik Pendapatan petani padi anorganik
42
Level signifikan α yang digunakan adalah 5 0,05. Hipotesis H
akan ditolak apabila P value
α dan sebaliknya hipotesis H akan diterima apabila P value
α.
4.5 Definisi Operasional