IV. GAMBARAN UMUM
4.1 Keadaan Umum Kecamatan Cisarua
Kecamatan Cisarua, terletak di bagian selatan wilayah Kabupaten Bogor pada 06
42’ LS dan 106 56’ BB serta ketinggian antara 650m – 1400m dpl diatas
permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 3.178mmtahun dan suhu udara antara 17,85
o
-23,91
o
C. Suhu udara tersebut sesuai untuk perkembangan ternak sapi perah FH Frishian Holland.
Secara administratif Kecamatan Cisarua terdiri dari 9 Desa dan 1 kelurahan, 32 dusun, 73 RW dan 260 RT. Batas wilayah Kecamatan Cisarua :
- Sebelah Utara : Kecamatan Megamendung
- Sebelah Selatan : Kabupaten Cianjur
- Sebelah Barat : Kecamatan Megamendung
- Sebelah Timur
: Kabupaten
Cianjur Berdasarkan karakteristik wilayah, Kecamatan Cisarua termasuk kedalam
kawasan Bopunjur Bogor-Puncak-Cianjur yang dilalui Daerah Aliran Sungai DAS Ciliwung Hulu yang merupakan wilayah khusus dalam penanganan, dan
dalam pengembangannya. Kecamatan Cisarua merupakan wilayah pertanian, perkebunan, pariwisata dan penyangga kawasan hutan lindung.
Secara demografis, Kecamatan Cisarua mempunyai penduduk sebanyak 111.940 jiwa yang tergabung dalam 31.137 KK. Luas wilayah Kacamatan Cisarua
6.373,62 ha, sehingga kepadatan penduduk rata-rata 1.281 jiwakm
2
. Mata pencaharian penduduk beragam seperti dapat dilihat dari tabel 7, dimana
penduduk yang bermata pencaharian sebagai peternak sebanyak 1,8 . Di Kecamatan Cisarua mempunyai 4 kelompok peternak sapi perah masing-masing
berada di wilayah Baru Tegal, Baru Sireum, Tirta Kencana, dan Bina Warga. Keempat kelompok peternak tersebut tergabung dalam Koperasi Unit Desa
KUD Giri Tani.
54
Tabel 7 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Kategori Jumlah Orang
Persentase Petani 12.950
39,0 Peternak 615
1,8 Wiraswasta 13.437
40,4 Buruh 5.079
15,3 Pensiunan 1.116
3,5 Sumber : Laporan Kecamatan Cisarua 2009
4.2 Kegiatan Peternakan
Kegiatan peternakan di Kecamatan Cisarua, berdasarkan data yang terdapat pada Kabupaten Bogor dalam angka tahun 2008 adalah seperti terlihat pada tabel
8. Peternakan sapi perah di Kecamatan Cisarua dari tahun 2004 hingga tahun 2007 mengalami perkembangan, terlihat dari populasi ternak sapi perah dari tahun
2004 hingga 2007 mencapai jumlah 4.400 ekor. Tabel 8 Jenis Ternak yang Terdapat di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor
Tahun 2004 sampai dengan 2007
Jenis Ternak Kecamatan Cisarua Ekor
2004 2005 2006 2007 Sapi Perah
4.043 3.968
4.328 4.400
Kambing 6.301 6.281
5.327 4.731
Domba 143
269 290
716 Kelinci 1.152
1.297 1.090
1.073 Kerbau 205
210 192
152 Kuda 23
62 82
77 Ayam Buras
71.680 72.641
104.493 63.050
Ayam Pedaging 57.456
40.861 65.000
60.000 Itik 6.606
8.201 11.654
2.677 Sumber : Kab. Bogor dalam angka tahun 2008
Peternak di Kecamatan Cisarua hingga tahun 2010 dibina oleh Koperasi Unit Desa KUD Giri Tani. Di dalam pelaksanaan dan pembinaannya KUD Giri Tani
membuat 4 kelompok wilayah kerja yaitu Kelompok Tirta Kencana, berada di Kampung Sampay Desa Tugu Selatan, Kelompok Bina Warga berada di
Kampung Joglo Desa Cibeureum, Kelompok Baru Tegal berada di Kampung Baru Tegal Desa Cibeureum, dan Kelompok Baru Sireum berada di Kampung
Baru Sireum Desa Cibeureum. Perkembangan sapi perah di kelompok tersebut berdasarkan data dari KUD Giri Tani adalah terlihat pada Tabel 9.
55
Tabel 9 Jumlah Anggota KUD Giri Tani dan Populasi Sapi Perah Bulan Desember Tahun 2010 di Kecamatan Cisarua
Kategori Desa
Jumlah Baru
Tegal Baru
Sireum Tirta
Kencana Bina
Warga
Anggota Peternak
35 16 35 22 108
Sapi Betina Ekor
Laktasi 77 148
82 32
339 Laktasi
Bunting 26 73 30 8 137
Laktasi Kering 32
6 18
1 57
Sapi Dara Ekor
Dara 14 14
56 12
96 Dara Bunting
24 60
25 13
121
Pedet Betina Ekor
0-6 Bulan 28
51 23
12 114
7-12 Bulan 7
12 1
20
Jantan Ekor
0-6 Bulan 14
31 17
7 69
7-12 Bulan 9
12 4
6 31
12 Bulan 33
33 Sumber : KUD Giri Tani Bulan Desember 2010.
Keterangan : 0-6 : umur sapi, 7-12 : umur sapi, 12:umur sapi lebih dari 12 bulan.
4.3 Manajemen Usaha Sapi Perah 4.3.1 Pakan