Analisis Kesediaan Membayar Peternak untuk Pengadaan Instalasi

Besaran penghasilan peternak dari usaha peternakan sangat ditentukan dari jumlah sapi laktasi yang dipelihara dan tingkat produktifitas sapi. Ridwan 2006 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara jumlah sapi laktasi dan penghasilan, jika peternak tidak mempunyai sapi laktasi, maka penghasilannya akan negatif dan setiap penambahan 1 ekor sapi laktasi akan meningkatkan penghasilan sebesar Rp 759.741,229 per bulan. Sedangkan untuk produktifitas sapi perah juga dinyatakan terdapat hubungan yang cukup kuat, jika peternak mempunyai sapi yang produktifitasnya sangat rendah maka penghasilannya akan negatif dan setiap peningkatan produktifitas 1 unit akan meningkatkan penghasilan sebesar Rp 1.823.159,291 per bulan.

5.2 Analisis Kesediaan Membayar Peternak untuk Pengadaan Instalasi

biogas Kesediaan membayar adalah adalah besaran uang yang bersedia dibayarkan oleh seseorangindividu untuk mendapatkan barangjasa layanan Jesdapipat; Duberstein et al, 2003. Besaran WTP sangat dipengaruhi oleh aspek demografi yang mencakup pendidikan, tingkat pendapatan, umur dan jenis kelamin dan preferensi individu atas barangjasa yang ditawarkan Day et al, 2000. Selain itu mau atau tidaknya masyarakat membayar juga akan sangat ditentukan oleh ada atau tidaknya manfaat yang akan mereka peroleh jika mereka diminta membayar sejumlah uang. Peternak yang menjadi responden yang merespon bersedia hanya sebesar 46,4, dapat dilihat pada Tabel 16. Hal ini hampir sama dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Viatiningsih 2000 untuk kasus perbaikan kualitas udara di Kota Semarang dengan tingkat respon yang didapat sebesar 36 dan Widjonarko 2007 untuk kasus perbaikan jalan di kota Semarang dengan tingkat respon yang didapat hanya sebesar 53,33. Tabel 16 Jumlah Responden Peternak yang Bersedia dan Tidak Bersedia Membayar dalam Pengadaan Instalasi biogas Kategori Jumlah Peternak Persentase Orang Bersedia 13 46,4 Tidak Bersedia 15 53,6 Sumber : Data primer diolah 2011 Berdasarkan penelitian sebelumnya kesediaan membayar tergantung pada latar belakang sosial ekonomi peternak seperti tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jumlah tanggungan dan sebagainya. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja dari variabel sosial ekonomi yang mempengaruhi kesediaan membayar peternak dapat digunakan dengan cara regresi logistik biner. Peubah respon dependen dalam regresi logistik berupa jawaban “YaTidak”. Regresi ini digunakan untuk mengetahui peubah-peubah yang 74 mempengaruhi peluang jawaban “ya” bersedia membayar. Peubah berpengaruh independen ditetapkan berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya. Peubah respon dan peubah berpengaruh yang dipergunakan dalam regresi logistik dan besarnya koefisien faktor tersebut ditampilkan pada Tabel 17. Tabel 17 menunjukkan model regresi logistik WTP peternak yang terbentuk mempunyai nilai Hosmer dan Lemeshow test sebesar 0,825. Nilai ini lebih besar dari α 5, sehingga model yang terbentuk cukup baik. Nilai G adalah 20,157 dan p value adalah 0,028, nilai ini lebih kecil dari α 5 menunjukkan bahwa model regresi logistik secara keseluruhan dapat menjelaskan atau memprediksi keputusan kesediaan membayar. Tabel 17 Koefisien Peubah Berpengaruh Terhadap Kesediaan Membayar Peternak Variabel β Wald Odd Ratio P Umur -2,37057 -1,36 0,09 0,175 tn Pendidikan -7,21281 -1,21 0,00 0,226 tn Pengalaman -29,2922 -0,00 0,00 0,999 tn Jumlah Ternak.Induk 2,04626 0,47 7,74 0,640 tn SudahBelum Menggunakan Instalasi biogas 3,34964 0,73 28,43 0,464 tn Jumlah Anggota Keluarga yang terlibat usaha ternak 2,23378 1,26 9,34 0,206 tn Pendapatan Usaha ternakbulan 1,99525 0,98 7,35 0,327 tn Pendapatan Selain usaha Ternakbulan 2,81682 1,57 16,72 0,116 Jumlah Tanggungan 1,35091 0,47 3,86 0,639 tn Nilai Tawar -1,10935 -0,73 0,33 0,466 tn Keterangan : nyata P0,15 tn tidak nyata G : 20,157 P value : 0,028 Hosmer dan Lemeshow :0,825 Berdasarkan pemodelan ini diketahui faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap kesediaan membayar pengadaan instalasi biogas untuk pengolahan limbah ternak adalah pendapatan selain usaha ternak per bulan. Nilai P variabel pendapatan selain usaha ternak per bulan adalah 0,116 yang berarti berpengaruh nyata terhadap kesediaan membayar peternak. Nilai odds ratio 16,72 berarti peternak yang mempunyai pendapatan selain dari usaha ternak lebih dari dua juta rupiah mempunyai peluang bersedia membayar pengadaan instalasi biogas untuk pengolahan limbah ternak sebesar 16,72 kali dibandingkan peternak yang memiliki penghasilan selain dari usaha ternak kurang dari dua juta rupiah. Komposisi peternak yang bersedia membayar versus yang mempunyai pendapatan selain usaha ternak dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18 Komposisi Peternak yang Bersedia Membayar Versus Pendapatan Selain 75 Usaha Ternak Uraian Memiliki Pendapatan Selain Usaha Ternak Tidak Memiliki Pendapatan Selain Usaha Ternak Bersedia 8 5 Tidak Bersedia 1 14 Data menunjukkan bahwa sebesar 61,54 responden yang merespon bersedia membayar adalah peternak yang mempunyai pendapatan selain usaha ternak, hal ini disebabkan semakin besar total pendapatan semakin besar pula peluang membuat pilihan untuk membayar pengadaan instalasi biogas. Sebagian besar peternak mendapatkan pendapatan lain dari hasil penjualan tanaman dan menyewakan vila, hal ini juga yang menjadi faktor penyebab kebanyakan yang bersedia membayar adalah peternak yang mempunyai pekerjaan lain selain beternak karena dengan adanya instalasi biogas selain mendapatkan sludge yang sangat bagus untuk dijadikan pupuk tanaman juga menghasilkan udara yang segar dan bersih, hal ini mendukung pekerjaan mereka untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

5.3 Estimasi Nilai Rerata WTP