Model Digester Sejarah Perkembangan Biogas

Tabel 5. Perbandingan Biogas 1 m 3 Dibandingkan dengan Bahan Bakar Lain Keterangan Bahan Bakar Lain 1 m 3 Biogas Elpiji 0,46 kg Minyak Tanah 0,62 liter Minyak Solar 0,52 liter Bensin 0,80 liter Gas Kota 1,50 m 3 Kayu Bakar 3,50 kg Sumber : Wahyuni 2009

2.3.2 Model Digester

Feces yang ditumpuk atau dikumpulkan dalam waktu tertentu akan menghasilkan gas methan, jika gas tidak ditampung maka akan hilang menguap ke udara. Bermacam konstruksi yang dibuat khusus penampung gas. Berdasarkan cara pengisiannya ada dua jenis reaktor pengolahan gas yaitu batch fedding dan continous fedding Simamora et al, 2006. 1. Batch fedding adalah jenis reaktor yang pengisian bahan organik campuran feces dan air dilakukan sekali sampai penuh, kemudian ditunggu sampai biogas dihasilkan. Setelah biogas tidak berproduksi lagi atau produksinya sangat rendah, isian digesternya dibongkar lalu diisi kembali dengan bahan organik baru. Gambar 2 merupakan model reaktor batch fedding. Gambar 2. Model Reaktor Batch Fedding 2. Continous fedding adalah jenis reaktor yang pengisian bahan baku organiknya dilakukan setiap hari dalam jumlah tertentu setelah biogas mulai berproduksi. Pengisian awal reaktor diisi penuh, lalu ditunggu sampai biogas berproduksi. Setelah berproduksi, pengisian bahan organik dilakukan secara kontinu setiap hari dengan jumlah tertentu. Ada dua model continous fedding yaitu model 32 tetap fixed dan model terapung floating. Perbedaan model ini adalah pengumpulan biogas yang dihasilkan. a. Model floating, pengumpul gasnya terapung diatas sumur pencerna sehingga kapasitasnya akan naik turun sesuai dengan produksi gas yang dihasilkan dan pemanfaatan gas untuk memasak. Reaktor model floating dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Model Reaktor Floating b. Model fixed disebut juga reaktor Cina karena reaktor ini dibuat pertama kali di Cina sekitar tahun 1930. Reaktor ini memiliki dua bagian yaitu digester sebagai tempat pencerna material biogas dan kubah sebagai rumah bagi bakteri pembentuk asam maupun bakteri pembentuk gas metana. Bagian pertama yaitu digester dapat dibuat dengan kedalaman tertentu menggunakan batu, batu bata atau beton, plastik atau fiber glass. Struktur yang digunakan harus kuat karena digunakan untuk menahan gas agar tidak terjadi kebocoran. Bagian kedua adalah kubah tetap mempunyai fungsi sebagai tempat mengumpul gas yang tidak bergerak. Model permanen ini memang membutuhkan modal yang lebih besar tetapi usia ekonominya lebih lama dengan perawatan yang mudah dan pengoperasian yang sederhana. Reaktor model fixed yang terbuat dari bahan fiber glass. memiliki keuntungan yaitu desain yang sederhana dalam hal perawatan dan konstruksi operasional, lebih ringan, tahan bocor, mudah diperbaiki, mudah dipindahkan dan aman. Reaktor model fixed terbuat dari fiber glass,semen, dan plastik dapat dilihat pada Gambar 4. 33 Gambar 4. Model Reaktor fixed

2.3.3 Teknik Pembuatan Biogas