tataran regulasi maupun pada tataran pelaksanaan di lapangan, dipertahankan dan dijaga kelangsungan hubungan agar berlangsung kondusif, fair, dan resisten.
5. Prinsip keamanan dan keselamatan
Prinsip keamanan dan keselamatan memberikan jaminan atas keamanan dan keselamatan kepada para penumpang atas jasa transportasi udara yang digunakan.
Prinsip keamanan dan keselamatan merupakan suatu dasar pemikiran adanya suatu jaminan keamanan dari kemungkinan terjadinya kecelakaan pesawat. Beberapa
ketentuan yang mewajibkan perawatan pesawat udara di dalam UU Penerbangan pada prinsipnya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pesawat.
Seperti Pasal 46 ayat 1 UU Penerbangan yang menentukan “Setiap orang yang mengoperasikan pesawat udara wajib merawat pesawat udara, mesin pesawat
udara, baling-baling pesawat terbang, dan komponennya untuk mempertahankan keandalan dan kelaikudaraan secara berkelanjutan”. Norma hukum di balik ketentuan
ini terkandung suatu prinsip mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang angkutan udara.
Penegasan pentingnya memperhatikan prinsip keamanan dan keselamatan bagi para penumpang ini ditegaskan di dalam Pasal 47 ayat 1 UU Penerbangan
yang menentukan perawatan pesawat udara, mesin pesawat udara, baling-baling pesawat terbang dan komponennya hanya dapat dilakukan oleh perusahaan angkutan
udara yang telah memiliki sertifikat operator pesawat udara, atau badan hukum organisasi perawatan pesawat udara yang telah memiliki sertifikat organisasi
perawatan pesawat udara, atau personel ahli perawatan pesawat udara yang telah memiliki lisensi ahli perawatan pesawat udara.
Prinsip keamanan dan keselamatan merupakan norma hukum yang mengharuskan suatu antisipasi dari ancaman bahaya bagi seseorang, baik yang
disebabkan karena kesengajaan maupun karena kelalaian. Hak memperoleh keamanan dan keselamatan terutama ditujukan pada kepada para penumpang
angkutan udara. Dalam rangka pelaksanaan prinsip ini, Pemerintah mempunyai peranan dan tanggung jawab yang sangat penting dan termasuk perusahaan angkutan
udara. Prinsip keamanan dan keselamatan dalam dunia bisnis penerbangan fokusnya
adalah mengutamakan kepentingan para penumpang daripada kepentingan bisnis perusahaan dan perusahaan harus memastikan bahwa kepentingan para penumpang
yang bersangkutan memenuhi syarat keamanan dan keselamatan dari bahaya yang berpotensi muncul dalam hubungannya dengan penggunaan jasa transportasi udara.
6. Prinsip kepastian hukum