Konsep Integrasi Ekonomi TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Integrasi Ekonomi

Menurut Salvatore 1997, integrasi ekonomi adalah kebijakan komersial perdagangan yang secara diskriminatif mengurangi atau menghapuskan hambatan-hambatan perdagangan hanya diantara pihak-pihak tertentu saja, yakni di antara negara-negara yang memutuskan untuk bersatu membentuk integrasi ekonomi tersebut. Integrasi ekonomi juga merupakan sebuah bentuk proses kerjasama antar negara untuk mencapai tingkat kemakmuran dan stabilitas yang tinggi diantara masing-masing negara anggota. Darussalam 2010 proses integrasi yang terjadi di kawasan Eropa serta di belahan bumi lainnya menunjukkan bahwa perekonomian antar negara maupun antar kawasan saling terbuka. Adanya kecenderungan peningkatan kerjasama dan ketergantungan ekonomi suatu negara ke negara lainnya membuat konsep dasar integrasi ekonomi di dunia menjadi satu konsep yang menawarkan manfaat lebih dari suatu kerjasama ekonomi maupun politik. Tingkatan integrasi ekonomi itu sendiri bervariasi mulai dari pengaturan perdagangan preferensial, yang selanjutnya dapat dikembangkan menjadi pembentukan kawasan atau area perdagangan bebas, kemudian menjadi persekutuan pabean, pasaran bersama dan pada akhirnya akan menjurus pada penyatuan uni ekonomi secara menyeluruh. Secara lebih ringkas tahapan integrasi ekonomi Bela Balassa dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Tahapan Integrasi Ekonomi Bela Balassa Tahapan Keterangan Preferential Trading Area PTA Negara-negara yang sepakat menurunkan hambatan- hambatan perdagangan yang berlangsung diantara mereka, dan memberikan keistimewaan untuk produk tertentu dari negara tertentu dengan melakukan pengurangan tarif. Free Trade Area FTA Semua hambatan perdagangan tarif maupun non-tarif diantara negara-negara anggota telah dihilangkan sepenuhnya, namun masing-masing negara anggota tersebut masih berhak menerapkan tarif mereka masing-masing terhadap negara bukan anggota. Customs Union Semua negara anggota mereka hendak mempertahankan atau menghilangkan semua hambatan pergerakan komoditi antar negara, namun juga menyeragamkan kebijakan perdagangan negara terhadap negara-negara luar yang bukan anggota. Common Market Bentuk kerja sama bukan hanya perdagangan barang saja yang dibebaskan, namun juga arus-arus faktor produksi seperti tenaga kerja dan aliran modal. Kesamaan harga dari faktor-faktor produksi diharapkan dapat menghasilkan alokasi sumber daya yang efisien. Economic Union Bentuk kerja sama ekonomi regional yang memiliki kesatuan atau persamaan peraturan dalam bidang perpajakan, tenaga kerja, jaminan sosial, dan lain-lain. Monetary Union Bentuk kerja sama ekonomi regional yang memiliki kesatuan persamaan mata uang penyatuan moneter, fiskal, dan kebijakan sosial. Sumber: Hamdy 2004 Teori selanjutnya, tahapan integrasi yang hampir mirip dengan Bela Balassa yaitu teori yang dikemukakan oleh Griffin dan Pustay. Integrasi ekonomi tersusun dalam lima tingkatan, yaitu kawasan perdagangan bebas, persekutuan pabean, pasaran bersama, uni ekonomi, dan uni politik yang dapat dilihat pada Gambar 2.1. Sumber: Griffin dan Pustay 2002 dalam Hanie 2006. Gambar 2.1. Tingkatan Integrasi Ekonomi

2.2. Teori