Tabel 2.2. Penelitian Empiris Terkait
Penulis Judul
Variabel Ekonomi
Observasi Rentang
Waktu
Kocenda dan Papell 1997
Inflation Convergence Within the European
Union: A Panel Data Analysis
CPI European
Union 1959:2-
1994:4
Honohan dan Lane 2003
Divergent Inflation
Rates in EMU CPI, Output Gap,
NEER, Fiskal European
Union 1999-2001
Busetti et al. 2006
Inflation Convergence
and Divergence Within The
European Monetary Union.
CPI European
Union 1980:1-
1997:12
Hanie 2006 Analisis Konvergensi
Nominal dan
Riil Diantara
Negara- Negara
ASEAN-5, Jepang,
dan Korea
Selatan CPI, IPX
ASEAN-5, Jepang dan
Korea Selatan
1995:1- 2005:11
Andersson et al.
2009 Determinants
of Inflation and Price
Level Differentials
Across the Euro Area Countries.
Output Gap ,
NEER, HICP, Tingkat Harga
Komparatif, Product Market
Regulation European
Union 1999-2006
Ningsih 2010
Analisis Keterkaitan
Dinamis Inflasi
Di Negara-Negara
ASEAN+6. CPI
ASEAN+6 kecuali
Brunei 1997-2008
2.8. Kerangka Pemikiran
Untuk membentuk suatu mata uang tunggal Optimum Currency Area salah satu faktor yang harus dipenuhi oleh ASEAN+6 adalah tercapainya
konvergensi inflasi. Dalam hal ini, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN+6 harus mengetahui faktor yang mendukung pembentukan konvergensi
inflasi dikawasan tersebut. Berikut ini adalah gambaran dari kerangka pemikiran penelitian ini:
Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini akan mengidentifikasi konvergensi inflasi di negara-negara ASEAN+6 serta mencoba menganalisis apakah variabel suku bunga nominal dan
nilai tukar efektif nominal berpengaruh dalam pembentukan konvergensi inflasi. Selain itu, penelitian ini juga akan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
inflasi di negara-negara ASEAN+6. Variabel-variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini seperti nilai tukar, output gap, suku bunga nominal, pengeluaran
konsumsi pemerintah, dan Lag inflasi. Selanjutnya variabel-variabel tersebut akan dianalisis dengan menggunakan metode data panel dinamis dynamic panel data
melalui pendekatan Generalized Method of Moment GMM. Lingkup Penelitian
ASEAN Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand
Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia, India, New Zealand
ASEAN+6
Konvergensi Inflasi di Negara- Negara ASEAN+6
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Inflasi ASEAN+6
1. Lag Inflasi 2. Nilai Tukar Efektif Nominal
3. Output Gap
4. Suku Bunga Nominal 5. Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah Suku Bunga Nominal dan
Nilai Tukar Efektif Nominal
Metode Data Panel Dinamis Pendekatan Generalized Method of Moment
III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumber. Adapun data diperoleh dari badan statistik dunia
International Financial Statistic IFS dari International Monetary Funds IMF,
World Bank, CEIC, UN Data Explorer, serta beberapa jurnal dan literatur
mengenai konvergensi inflasi yang relevan dengan penelitian ini. Adapun data-data yang diperlukan dalam permodelan penelitian ini yaitu
tingkat inflasi dengan menggunakan proxy CPI Consumer Price Index, output gap
Senjang output, Nominal Effective Exchange Rate NEER atau nilai tukar efektif nominal, General Government Final Consumption Expenditure GGFCE,
dan Suku Bunga Nominal. Data yang yang dikumpulkan merupakan data panel dengan time series 2000-2009 dan cross section sebelas negara ASEAN+6, yaitu
Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Jepang, Cina, Korea Selatan, Australia, India, dan New Zealand. Untuk lebih jelasnya keseluruhan dan
keterangan data yang digunakan dalam penelitian ini di rangkum dalam Tabel 3.1. sebagai berikut: