d. Markas Korem 061Suryakencana
Bangunan militer periode kolonial ini terletak di Jalan merdeka no.6, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah. Bangunan ini mengalami
banyak perubahan fungsi, diantaranya, pada tahun 1940-1942 digunakan sebagai Sekolah Teknik.Tahun 1942-1945 digunakan sebagai tempat residen.
Pada tahun 1950 digunakan sebagai Kantor Kotamadya Bogor, kemudian terjadi ruislag dengan kantor KOREM yang berada di Jalan Ir.H. Juanda pada
tahun 1971. Status kepsemilikan gedung oleh Negara. Luas bangunan adalah 1.490,75 m
2
dan luas bangunan 3.870 m
2
Disparbud, 2008.
e. Gedung Blenong
Bangunan periode kolonial ini berada di Jalan Harupat, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah. Gedung Blenong ini merupakan salah satu
bangunan kolonial yang digunakan untuk pemukiman orang Belanda, mengingat Kota Bogor pada masa Pemerintahan Belanda sekitar abad 17
dinamakan kota Buitenzorg yang dapat diartikan sebagai kota istirahat. Bangunan ini pada bagian atap terdapat kubah, dengan atap beton
coran bagian depan terdapat ruangan menyeruapi bunker. Luas bangunannya adalah 807,50 m
2
dan luas lahan 1.744,20 m
2
dengan status kepemilikan oleh Negara Disparbud, 2008.
f. RRI Regional II Bogor
Bangunan periode Kolonial yang terletak di Jalan pangrango no 34, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah. Luas bangunan 984 m
2
dan luas lahan 3.240 m
2
dengan status kepemilikan oleh Bank Indonesia Disparbud, 2008.
g. Balai Penelitian Bio Teknologi Perkebunan
Gedung ini merupakan bangunan periode kolonial tahun 1926 yang terletak di Taman Kencana Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah.
Denah bangunan ini berbentuk huruf U dan terdiri dari beberapa ruang dengan di bagian tengah terdapat taman. Tampak depan bangunan terdapat hiasan
dengan motif sulur-sulur, geometrik, dan lubang angin roster serta beratap genting.
Gedung ini merupakan lembaga penelitian perkebunan. Peletakan batu
pertama dilakukan pada 17 Juni 1926 dan diresmikan oleh Jean Bernard. Status kepemilikan gedung ini adalah milik Negara Disparbud, 2008.
h. Kantor Pos Bogor
Bangunan yang terletak di Jalan Ir.H. Juanda no.5, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah ini merupakan bangunan periode kolonial.
Dahulu, gedung ini merupakan bangunan gereja pertama di Buitenzorg Bogor yang pemberkatannya dilakukan pada tanggal 13 April 1845. Gereja tersebut
semula dimaksudkan sebagai tempat beribadat umat Protestan dan umat Katolik secara bergiliran. Pada tahun 1896 umat Katolik tidak lagi beribadat di gereja
tersebut karena mereka telah memiliki gereja baru. Umat protestan sendiri kemudian melaksanakan ibadahnya di gereja yang mereka dirikan pada tahun
1920. Lalu gedung gereja tersebut oleh Pemerintah Belanda dijadikan kantor pos karena letaknya di pinggir jalan pos postweg, yang sekarang Jl. Ir. H.
Juanda. Luas bangunan dari gedung ini adalah 1.161 m
2
dan luas lahan 2.087 m
2
. Status kepemilikan gedung ini adalah milik Negara Disparbud, 2008.
i. Lembaga Pemasyarakatan Bogor