Kebun Raya Bogor TINJAUAN PUSTAKA

bangsa Eropa, telah didiami oleh bangsa pribumi hingga saat ini. Meskipun demikian, peninggalan-peninggalan Bangsa Eropa masih ada yang bertahan hingga saat ini, baik dalam kondisi yang baik maupun sudah dalam kondisi yang rusak atau mengalami sedikit perubahan, karena pengaruh zaman. Zona-zona lainnya seperti zona fasilitas, sub urban, dan pertanian, sebagian besar sudah berubah fungsi, terutama pada zona pertanian. Sebagian besar zona tersebut, saat ini berubah menjadi area-area permukiman dan komersial.

2.3 Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor terletak di tengah-tengah Kota Bogor, tepatnya di Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah. Kebun Raya ini didirikan pada tanggal 18 Mei 1817 dengan nama ‘s Land Plantentuin te Buitenzorg. Menurut Sarilestari 2009, Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari samida hutan buatan taman buatan yang sudah ada sejak pemerintahan Sri Paduga Maharaja Prabu Siliwangi, 1474 – 1513 dari kerajaan Pajajaran. Fungsi dari KRB tersebut adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat benih kayu langka. Pada mulanya kebun tersebut hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan ke Hindia- Belanda saat ini Indonesia. Namun pada perkembangannya juga digunakan sebagai wadah penelitian ilmuwan sejak tahun 1880 – 1905. Kebun Raya Bogor ini merupakan cikal bakal dari lembaga-lembaga penelitian yang ada di Indonesia maupun di dunia internasional 1 . Pada awalnya, Kebun Raya Bogor hanya merupakan suatu bagian dari halaman Istana Bogor, dimana pada masa itu, Istana Bogor merupakan bangunan pertama yang dibangun pada masa kolonial, sebagai tempat peristirahatan Gubernur Jendral Belanda Gambar 5. Lambat laun, Kebun Raya Bogor mengalami perubahan luasan sedikit demi sedikit, dari hanya suatu bagian halaman istana menjadi suatu area penelitian yang sangat penting. 1 Hasil wawancara dengan Bapak M. Nashar pada tanggal 9 Juni 2011. Gambar 5 Komplek Istana Bogor pada Tahun 1809 Sumber: Johannes Widodo, 2012 Perkembangan Kebun Raya dimulai dari awal pembentukannya, yaitu pada tahun 1817 hingga tahun 1927. Pada awalnya, yaitu tahun 1817, Kebun Raya Bogor luasnya hanya sebatas Sungai Ciliwung, dapat dilihat pada Gambar 6, dimana Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor sebagai satu kesatuan. Gambar 6 Bentuk Awal Kebun Raya Bogor Sumber: Koleksi Bapak M.Nashar, Bogor 100, 2011 Saat ini Kebun Raya Bogor merupakan sebuah kebun penelitian besar yang luasnya mencapai 87 Ha. Namun karena perkembangan Kota Bogor dari masa ke masa, saat ini KRB memiliki luas 84 Ha, karena beberapa aset yang dilepas dari kepengurusan KRB. KRB dan Istana Bogor merupakan satu kesatuan lanskap walaupun kepengurusannya berbeda. KRB oleh LIPI dan Istana Bogor oleh Kesekertariatan Negara 1 . Berikut perkembangan Kebun Raya Bogor dapat dilihat pada Gambar 7. 1 Hasil wawancara dengan Bapak M. Nashar pada tanggal 9 Juni 2011. Gambar 7 Perkembangan Kebun Raya Bogor Sumber: Johannes Widodo, 2012

2.4 Pelestarian Lanskap Sejarah