3.4. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Data yang didapatkan merupakan data primer. Data tersebut diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu kuesioner. Kuesioner tersebut
dimaksudkan sebagai suatu daftar pertanyaan untuk memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para responden, yaitu orang-orang yang memberi jawaban
Koentjaraningrat 1977 Pada tahap awal konsumen diminta untuk mengisi kuesioner yang meliputi
identitas responden, karaktersitik responden, dan juga pengalaman interaksi responden dengan produk pertanian organik. Kemudian setelah itu responden
diminta untuk mengisi pertanyaan mengenai pengetahuan responden, dan juga sikap responden terhadap produk pertanian organik untuk menilai sejauh mana
ketertarikan responden terhadap produk pertanian organik. Pengisian kuesioner ini dmaksudkan sebagai tahap awal atau pre-test bagi responden.
Setelah responden mengisi bagian awal kuesioner, kemudian responden diperlihatkan desain merek yang digunakan oleh produk beras organik SAE, dan
diminta untuk mengisi kuesioner mengenai persepsi mereka terkait desain merek dari produk tersebut. Sejauh mana merek yang digunakan tersebut dapat dipahami
dan menarik perhatian konsumen. Setelah didapatkan persepsi responden mengenai pemakaian merek tersebut, kemudian responden diberikan leaflet untuk
mereka pelajari. Setelah responden mempelajari leaflet yang ada, kemudian responden diminta untuk mengisi kuesioner berikutnya mengenai persepsi
responden terhadap leaflet yang baru saja dibaca oleh responden. Tahapan berikutnya setelah responden mengisi kuesioner kedua, mengenai
merek dan leaflet ialah responden diminta untuk mengisi kuesioner bagian ketiga. Pada kuesioner bagian ketiga ini responden diberikan pertanyaan yang sama
dengan kuesioner pada bagian pertama yaitu mengenai pengetahuan konsumen dan juga sikap konsumen terhadap beras organik SAE. Pemberian kuesioner
ketiga ini dimaksudkan untuk melihat ada atau tidaknya perubahan pengetahuan dan juga sikap untuk mengkonsumsi pada responden setelah mereka melihat
merek dan juga mempelajari leaflet yang telah diberikan sebelumnya. Dari kuesioner tersebut akan didapatkan data deskriptif mengenai keefektifan
merek dan leaflet dalam mempengeruhi konsumen dilihat dari perubahan
pengetahuan konsumen dan juga tingkat ketertarikan konsumen terhadap produk pertanian organik. Data deskriptif tersebut akan dilihat keefektifannya melalui
presentasi jawaban dari responden.
3.5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Proses awal pengolahan data dimulai dengan editing setiap data yang masuk. Dalam editing yang akan dikerjakan adalah meneliti, lengkap tidaknya
kuesioner yang telah diisi, keterbacaan tulisan, kejelasan makna jawaban, kesesuaian pernyataan satu dengan yang lain, relevansi jawaban, dan keseragaman
kesatuan data Sudarso 2005. Dalam penelitian ini data yang telah dikumpulkan akan diolah secara
kuantitatif. Setelah seluruh data terkumpul, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah pengodean data. Pengodean data merupakan langkah
mengklasifikasikan jawaban responden menurut macamnya. Kegiatan pengkodean data ini bertujuan untuk menyeragamkan data.
Data yang telah terkumpul diolah secara statistik deskriptif dengan menggunakan software SPSS 17 for Windows dan Microsoft Excel 2007. Statistik
deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan sekumpulan data secara visual dimana dapat dilakukan dalam dua bagian yaitu dalam bentuk gambar dan
tulisan. Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan data berupa tabel frekuensi dan tabulasi silang crosstab.
Tabel frekuensi digunakan untuk menggambarkan data mengenai karakteristik responden, persepsi responden, tingkat pengetahuan dan juga sikap
responden. Tabulasi silang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk baris dan kolom. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara persepsi
responden terhadap merek dan leaflet dengan pengetahuan dan sikap responden digunakan uji statistik Rank Spearmans.