Segmen Bawah Uterus Kontraksi Braxton Hicks Vagina dan Vulva Ovarium

Serviks yang terdiri terutama atas jaringan ikat dan hanya sedikit mengandung jaringan otot tidak mempunyai fungsi sebagai sfingter pada multipara dengan portio yang bundar, porsio tersebut mengalami cedera lecet dan robekan, sehingga post partum tampak adanya porsio yang terbelah- belah dan menganga. Perubahan ditentukan sebulan setelah konsepsi, perubahan kekenyalan tanda Goodel serviks menjadi lunak warna menjadi biru, membesar oedema pembuluh darah meningkat, lendir menutupi oestium uteri kanalis servikalis serviks menjadi lebih mengkilap Prawirohardjo, 2010

3. Segmen Bawah Uterus

Segmen bawah uterus berkembang dari bagian atas kanalis servikalis setinggi ostium interna bersama-sama isthmus uteri. Segmen bawah lebih tipis dari pada segmen atas dan menjadi lunak serta berdilatasi selama minggu- minggu terakhir kehamilan sehingga memungkinkan segmen tersebut menampung Presenting part janin. Serviks bagian bawah baru menipis dan menegang setelah persalinan terjadi Farrer, 2001.

4. Kontraksi Braxton Hicks

Merupakan kontraksi tak teratur rahim dan terjadi tanpa rasa nyari di sepanjang kehamilan. Kontaksi ini barang kali membantu sirkulasi darah dalam plasenta Farrer, 2001.

5. Vagina dan Vulva

Vagina dan serviks akibat hormon estrogen mengalami perubahan pula. Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vula tampak lebih merah, agak kebiruan livide disebut tanda Chadwick. Vagina: membiru karena pelebaran pembuluh darah, PH 3.5-6 merupakan akibat meningkatnya produksi asam laktak karena kerja laktobaci Acidophilus, keputihan, selaput lendir vagina mengalami edematus, Hypertropy, lebih sensitif meningkat seksual terutama triwulan III Prawirohardjo, 2010. Pada awal kehamilan, vagina dan serviks memiliki warna merah yang hampir biru normalnya, warna bagian ini pada wanita yang tidak hamil adalah merah muda. Warna kebiruan ini disebabkan oleh dilatasi vena yang terjadi akibat kerja hormon progesteron Farres, 2001.

6. Ovarium

Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta dan kira-kira kehamilan 16 minggu. Korpus luteum graviditas berdiameter kira-kira 3 cm. Lalu ia mengecil setelah plasenta terbentuk. Ditemukan pada awal ovulasi hormon relaxing, suatu immunoreaktif inhibin dalam sirkulasi maternal. Relaxing mempunyai pengaruh menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm.

7. Mammae