2.1.3. Perubahan Fisiologis pada Kehamilan 2.1.3.1 Sistem Reproduksi dan Payudara
1. Perubahan uterus
Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama dibawa pengaruh estrogen dan progesteron yang kadarnya
meningkat. Pada kehamilan 8 minggu uterus membesar, sebesar telur bebek, pada 12 minggu sebesar telur angsa. Pada
16 minggu sebesar kepala bayitinju orang dewasa, dan semakin membesar sesuai dengan usia kehamilan dan ketika
usia kehamilan sudah aterm dan pertumbuhan janin normal, pada kehamilan 28 minggu tinggi fundus uteri 25 cm pada 32
minggu 27 cm, pada 36 minggu 30 cm. Pada kehamilan 40 minggu TFU turun kembali dan terletak 3 jari dibawah
prosesus xyfoideus. Posisi rahim dalam kehamilan : Awal kehamilan Ante
atau Retrofleksi; Akhir bulan kedua uterus teraba satu sampai dua jari di atas simphisis pubis keluar dari rongga panggul;
Akhir 36 minggu 3 jari dibawah procesus xypidieus; Uterus yang hamil sering berkontraksi tanpa rasa nyeri juga kalau
disentuh pada waktu pemeriksaan palpasi konsistensi lunak kembali; Kontraksi ini disebut kontraksi Braxton Hichs;
Merupakan kehamilan mungkin dan untuk menemukan anak
dalam kandungan atau tidak; Kontraksi sampai akhir kehamilan menjadi his Prawirohardjo, 2010.Mengukur
tinggi fundus uteri dari simfisis, maka diperoleh :
Tabel 2.1 Tinggi fundus uteri
22- 28
mg 28
mg 30
mg 32
mg 34
mg 36
mg 38
mg 40
24-25 cm di atas simfisis 26,7 cm di atas simfisis
29,5 – 30 cm di atas simfisis 29,5 – 30 cm di atas simfisis
31 cm di atas simfisis 32 cm di atas simfisis
33 cm di atas simfisis 37,7 cm di atas simfisis
mg
Sumber : Mochtar, 2011
Tabel 2.2 Tinggi Fundus Uteri
Usia Kehamilan Tinggi fundus
Dalam cm TFU
12 minggu -
13 diatas simpisis 16 minggu
- ½ simpisis-pusat
20 minggu 20cm ±2cm
23 diatas simpisis 24 minggu
Usia kehamilan dalam minggu = ±2cm
Setinggi pusat 28 minggu
28cm±2cm 13 diatas pusat
34 minggu Usia kehamilan dalam
minggu = ±2cm ½ pusat-prosessus
xifoideus 40 minggu
36cm ±2cm 2 jari dibawah prosessus
xifoideus
Prawiroharjo,2006
2. Serviks Uteri
Serviks yang terdiri terutama atas jaringan ikat dan hanya sedikit mengandung jaringan otot tidak mempunyai
fungsi sebagai sfingter pada multipara dengan portio yang bundar, porsio tersebut mengalami cedera lecet dan robekan,
sehingga post partum tampak adanya porsio yang terbelah- belah dan menganga. Perubahan ditentukan sebulan setelah
konsepsi, perubahan kekenyalan tanda Goodel serviks menjadi lunak warna menjadi biru, membesar oedema
pembuluh darah meningkat, lendir menutupi oestium uteri kanalis servikalis serviks menjadi lebih mengkilap
Prawirohardjo, 2010
3. Segmen Bawah Uterus