Kultur Masyarakat Desa Pasawahan

warga yang berbeda kampung. Hal ini disebabkan oleh padat dan beratnya aktivitas masyarakat dalam pekerjaan, khususnya bagi mereka yang bekerja sebagai buruh industri atau bekerja sebagai penggarap dan buruh tani. Hubungan sosial yang lebih luas terjadi hanya pada saat-saat tertentu, seperti dalam kegiatan- kegiatan kemasyarakatan.

4.5. Kultur Masyarakat Desa Pasawahan

Sebagaimana desa pada umumnya, kehidupan masyarakat di Desa Pasawahan masih diwarnai oleh nilai-nilai budaya. Pada sebagian besar penduduk Pasawahan, nilai-nilai dan norma budaya yang terwujud dan dijadikan pedoman bertindak adalah nilai atau norma budaya orang Sunda. Hal ini terlihat dari istilah yang digunakan untuk menyebut orang tua dan kerabat di antara mereka. Nilai budaya Sunda juga terlihat dalam upacara-upacara keagamaan seperti pengajian dan perayaan hari besar Islam, pelaksanaan khitanan, perkawinan, kematian dan selamatan rumah. Meski demikian, terdapat pula beberapa kegiatan tradisional yang telah hilang dalam masyarakat desa. Dalam hal penggunaan bahasa untuk berkomunikasi, tidak lagi dibatasi pada penggunaan bahasa Sunda sebagai bahasa utama. Kini masyarakat desa dari berbagai kalangan usia telah terbiasa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Sekalipun dalam beberapa hal nilai budaya orang Sunda masih bertahan namun saat ini sistem kekerabatan dalam wujud pola pemukiman telah berubah, dimana satu keluarga besar tidak selalu tinggal di sekitar kediaman kerabat-kerabat mereka. Berkaitan dengan pengembangan industri di Desa Pasawahan, menyebabkan perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat desa. Perubahan tersebut terjadi karena adanya nilai-nilai modern yang hadir bersamaan dengan pengembangan industri. Kini desa menjadi lebih terbuka pada hal-hal baru. Sarana dan prasarana yang disediakan guna memudahkan kegiatan industri, memberi kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat desa untuk berinteraksi dengan kehidupan di luar desa. Kehadiran pendatang yang bekerja di sektor industri dan kemudian menetap di desa, menjadi jalan bagi terbentuknya interaksi sosial antara penduduk lokal dan pendatang. Dari interaksi ini terjadi proses penerimaan hal- hal baru pada masyarakat desa.

4.6. Deskripsi Industri Pedesaan di Desa Pasawahan