Sandaran punggung kursi rotan
Pada desain kaki kursi rotan perubahan faktor estetika dari bobot 0,108 menjadi 0,601 akan merubah alternatif desain menjadi elemen desain dengan
dengan penopang kaki V41. Secara jelas perubahan peningkatan faktor bahan disajikan pada Gambar 22. Di lain pihak pada desain anyaman, perubahan faktor
tidak menyebabkan perubahan alternatif pilihan secara nyata.
a Sebelum dilakukan analisis sensitivitas
b Setelah dilakukan analisis sensitivitas Gambar 22 Analisis sensitivitas desain kaki kursi rotan.
Dari analisis sensitivitas yang dilakukan terhadap hasil perhitungan perbandingan berpasangan pada setiap elemen desain terlihat bahwa, perubahan
faktor yang mempengaruhi Kansei konsumen akan merubah desain elemen kursi rotan yang menjadi prioritas. Hal ini menunjukkan bahwa elemen desain kursi
yang berbeda mampu untuk memicu Kansei konsumen yang berbeda pula. Oleh karena itu, pengetahuan dibutuhkan untuk menghubungkan antara kata Kansei
dengan elemen desain yang menunjukkan kata tersebut.
6 SISTEM EVALUASI
Sistem evaluasi bertujuan untuk memperoleh pengetahuan antara kata Kansei
dengan elemen desain yang menunjukkan kata tersebut. Pengetahuan tersebut diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Kuisioner
terdiri dari dua bagian, yaitu bagian data pribadi yang berisikan nama, alamat, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan, dan bagian pemilihan dan penilaian
terhadap elemen desain kursi rotan. Contoh kuesioner terdapat pada Lampiran 3.