Pengumpulan Desain Elemen Kursi Rotan
atau nyaman maka alternatif pilihan desain yang dapat dipertimbangkan oleh perancang produk adalah desain sandaran punggung rendah berbentuk
melengkung V14 Gambar 19a. Di lain pihak jika konsumen menginginkan faktor estetika dengan kata Kansei unik dan cantik, yang lebih dominan
dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya maka maka perancang produk dapat mempertimbangkan desain sandaran pungung rendah berbentuk bulat V13
Gambar 19b. Di lain pihak perubahan faktor lain selain faktor estetika tidak menunjukkan perubahan terhadap alternatif pilihan desain.
a. Sebelum dilakukan analisis sensitivitas
b. Setelah dilakukan analisis sensitivitas Gambar 19 Analisis sensitivitas desain sandaran punggung kursi rotan.
Pada desain dudukan kursi rotan hasil penilaian perbandingan berpasangan menunjukkan bahwa faktor fungsi, dengan kata Kansei inovatif dan nyaman,
merupakan faktor utama dibandingkan dengan faktor lainnya yaitu dengan bobot 0,324. Prioritas desain yang dihasilkan dengan dari bobot tersebut adalah desain
dudukan berbentuk setengah lingkaran V22. Analisis sensitivitas melakukan kenaikan faktor selain faktor fungsi, yaitu dengan menaikkan bobot faktor bahan
dari 0,201 menjadi 0,489. Kenaikan bobot faktor tersebut menyebabkan perubahan alternatif pilihan desain yaitu menjadi desain dudukan berbentuk
lingkaran V23. Secara jelas perubahan peningkatan faktor bahan disajikan pada Gambar 20.
a Sebelum dilakukan analisis sensitivitas
b Setelah dilakukan analisis sensitivitas
Gambar 20 Analisis sensitivitas desain dudukan kursi rotan.
Dari Gambar 20 menunjukkan bahwa jika konsumen menginginkan desain yang nyaman dan inovatif, maka desain yang dominan menunjukkan hal tersebut
adalah desain dudukan berbentuk setengah lingkaran. Di lain pihak jika konsumen menginginkan faktor bahan dengan kata Kansei alami atau modern
maka alternatif desain yang dipertimbangkan adalah bentuk desain dudukan lingkaran V23 Gambar 20b.
Untuk desain sandaran tangan kursi rotan, dari hasil penilaian berpasangan menunjukkan bahwa faktor estetika, dengan kata Kansei cantik dan unik,
merupakan faktor dominan yang dipertimbangkan oleh konsumen. Analisis sensitivitas dilakukan dengan melakukan perubahan faktor yang dominan dipilih
oleh konsumen. Pada desain sandaran tangan, kenaikan faktor dilakukan untuk faktor konstruksi, dengan menaikkan bobotnya dari 0,124 menjadi 0,857.
Kenaikan tersebut menyebabkan perubahan prioritas desain dari desain sandaran tangan berbentuk melengkung menjadi desain tanpa sandaran tangan.. Secara
jelas perubahan tersebut disajikan pada Gambar 21.
a Sebelum dilakukan analisis sensitivitas
b Setelah dilakukan analisis sensitivitas Gambar 21 Analisis sensitivitas desain sandaran tangan kursi rotan.
Analisis sensitivitas dilakukan dengan menaikkan bobot dari faktor selain faktor estetika. Pada Gambar 21b terlihat bahwa, jika konsumen menginginkan
faktor konstruksi yang menjadi faktor paling dominan dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya maka akan terjadi perubahan alternatif desain yang
dipertimbangkan. Alternatif desain yang dipertimbangkan untuk faktor konstruksi adalah desain V33, yaitu desain kursi rotan tanpa sandaran tangan.