Kerangka Pemikiran Penelitian Sistem evaluasi elemen desain kursi rotan menggunakan rekayasa kansei

Perdagangan, BPS Badan Pusat Statistik dan AMKRI Asosiasi Pengusaha Furnitur dan Kerajinan Rotan Indonesia. 2. Data primer, yang diperoleh melalui cara-cara di bawah ini: a. Survey lapang Survey lapang yang dilakukan bertujuan sebagai berikut: 1 untuk mengetahui kondisi industri furnitur rotan secara umum serta untuk mengetahui proses produksi furnitur rotan, khususnya pembuatan kursi rotan mulai dari tahapan perancangan hingga proses produksi kursi rotan, dan 2 untuk mengumpulkan kata-kata Kansei konsumen dan pengumpulan gambar produk rotan yang ada pada saat ini. b. Wawancara Secara umum wawancara dilakukan untuk memperoleh gambaran besar mengenai kondisi perkembangan industri rotan secara umum saat ini. Wawancara dilakukan kepada pengusaha, pengrajin dan perancang produk yang memiliki pengetahuan tentang industri rotan, khususnya produk kursi rotan. Selain itu dan juga dilakukan wawancara dengan pihak asosiasi yang terkait yaitu ASMINDO Asosiasi Pengusaha Mebel dan Kerajinan Indonesia dan AMKRI Asosiasi Pengusaha Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia. c. Penyebaran kuesioner Penyebaran kuesioner dilakukan secara purposive sampling untuk mengetahui penilaian responden terhadap elemen desain produk kursi rotan. Kuesioner yang yang digunakan adalah kuesioner AHP Analytical Hierarchy Process untuk penilaian secara perbandingan berpasangan, dan kuesioner penilaian dan pemilihan terhadap elemen desain. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah konsumen produk rotan. Untuk responden AHP, responden berjumlah 10 sepuluh orang. Responden dikategorikan sebagai responden pakar dengan pertimbangan antara lain, yaitu telah memiliki atau berpengalaman dalam bidang furnitur rotan lebih dari lima tahun, selain itu pertimbangan lainnya adalah kesediaan untuk mengisi kuesioner. Responden untuk pemilihan elemen desain dan penilaian terhadap elemen tersebut adalah berjumlah 45 orang dengan kualifikasi sebagai konsumen furnitur rotan, baik yang ditemui di toko penjual produk rotan, maupun yang memiliki furnitur rotan.