Perkembangan Desain Furnitur Rotan

berbentuk persegi V32 dengan bobot 0,286, sedangkan desain tanpa sandaran tangan V33 menjadi prioritas ketiga dengan bobot 0,223. Secara lebih jelas bobot hasil pemilihan alternatif desain dudukan kursi rotan disajikan pada Gambar 16. Tabel 9 Bobot faktor desain sandaran tangan kursi rotan Faktor Bobot Peringkat Kata Bobot Peringkat Estetika 0,363 1 Cantik 0,193 1 Unik 0,170 3 Fungsi 0,191 3 Inovatif 0,092 6 Nyaman 0,099 5 Bahan 0,322 2 Alami 0,185 2 Modern 0,137 4 Konstruksi 0,124 4 Kokoh 0,077 7 Sederhana 0,047 8 Keterangan : V31= desain sandaran tangan berbentuk melengkung V32 = desain sandaran tangan berbentuk persegi V33 = tidak mempunyai sandaran tangan Gambar 16 Prioritas desain elemen sandaran tangan kursi rotan.

5.4.5. Kaki kursi rotan

Dari hasil olahan data diperoleh bobot faktor yang mempengaruhi Kansei konsumen tertinggi untuk desain kaki adalah konstruksi dengan bobot 0,587 dengan prioritas kata Kansei kokoh dan sederhana dengan masing-masing bobot 0,437 dan 0,150. Faktor yang menjadi urutan kedua adalah fungsi dengan bobot 0,154 dengan kata Kansei inovatif dan nyaman dengan masing masing bobot -0.1 6E-16 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 V31 V32 V33 Bobot 0,042 dan 0,112. Faktor bahan menjadi faktor ketiga yang mempengaruhi Kansei konsumen dengan bobot 0,152, dengan kata alami dengan bobot 0,083 dan kata modern dengan bobot 0,069. Terakhir, faktor keempat adalah estetika dengan bobot 0,108 dengan kata Kansei cantik dan unik dengan bobot masing-masing 0,048 dan 0,060. Secara jelas bobot faktor untuk desain dudukan disajikan pada Tabel 10. Tabel 10 Bobot faktor desain kaki kursi rotan Faktor Bobot Peringkat Kata Bobot Peringkat Estetika 0,108 4 Cantik 0,048 7 Unik 0,060 6 Fungsi 0,154 2 Inovatif 0,042 8 Nyaman 0,112 3 Bahan 0,152 3 Alami 0,083 4 Modern 0,069 5 Konstruksi 0,587 1 Kokoh 0,437 1 Sederhana 0,150 2 Hasil pemilihan alternatif desain kaki kursi rotan menunjukkan desain V42 menjadi prioritas pertama dengan bobot 0,436. Prioritas kedua adalah desain V41 dengan bobot 0,359, sedangkan desain V33 menjadi prioritas ketiga dengan bobot 0,206. Secara lebih jelas bobot hasil pemilihan alternatif desain dudukan kursi rotan disajikan pada Gambar 17. Keterangan : V41= Desain kaki kursi rotan dengan penopang bersilang V42 = Desain kaki kursi rotan yang tertutup dengan anyaman V43= Desain kaki kursi rotan tanpa penopang Gambar 17 Prioritas desain elemen kaki kursi rotan. 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 V41 V42 V43 Bobot

5.4.5. Anyaman kursi rotan

Dari hasil olahan data diperoleh bobot faktor yang mempengaruhi Kansei konsumen tertinggi untuk desain anyaman kursi rotan adalah estetika dengan bobot 0,402. Kata Kansei yang dominan pada faktor ini adalah kata cantik dan unik dengan bobot masing-masing 0,201 dan 0,201. Faktor yang menjadi urutan kedua adalah konstruksi dengan bobot 0,235 dengan kata Kansei kokoh dan sederhana dengan masing masing bobot 0,175 dan 0,060. Faktor bahan menjadi faktor ketiga dengan bobot 0,186 dengan kata alami 0,106 dan modern 0,080, sedangkan faktor keempat adalah fungsi dengan bobot 0,177 dengan kata Kansei inovatif dan nyaman dengan bobot masing-masing 0,065 dan 0,112. Secara jelas bobot faktor untuk anyaman kursi rotan disajikan pada Tabel 11. Tabel 11 Bobot faktor desain anyaman kursi rotan Faktor Bobot Peringkat Kata Bobot Peringkat Estetika 0,402 1 Cantik 0,201 1 Unik 0,201 2 Fungsi 0,177 4 Inovatif 0,065 7 Nyaman 0,112 4 Bahan 0,186 3 Alami 0,106 5 Modern 0,080 6 Konstruksi 0,235 2 Kokoh 0,175 3 Sederhana 0,060 8 Hasil pemilihan alternatif desain anyaman menunjukkan desain anyaman liris V52 menjadi prioritas pertama dengan bobot 0,227. Prioritas kedua adalah desain anyaman antik V53 dengan bobot 0,195. Prioritas ketiga adalah desain anayaman rapat satu-satu V51 dengan bobot 0,176, prioritas selanjutnya desain anyaman kembang tanjung V55 dan ornamen rotan susun jarang V56, dengan bobot 0,144 dan 0,141. Dilain pihak, desain anyaman satu-satu V54 menjadi prioritas terakhir dengan bobot 0,117. Secara lebih jelas bobot hasil pemilihan alternatif desain anyaman kursi rotan disajikan pada Gambar 18.

5.5 Analisis Sensitivitas Prioritas Elemen Desain Kursi Rotan

Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui perubahan prioritas desain akibat perubahan faktor yang mempengaruhi Kansei konsumen. Analisis sensitivitas dilakukan menggunakan software Expert choice 11. Analisis