97 Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Junaidi 2007 yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Penelitian ini mendukung hasil penelitian
yang dilakukan oleh Muh. Arief Ujiyantho dan Bambang Agus Pramuka 2007 yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba.
4.5.2. Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba
Hasil pengujian pengaruh kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil ini mengindikasikan bahwa kepemilikan manajerial kurang berkontribusi dalam mengendalikan tindakan
manajemen laba. Dan hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa perusahaan sampel penelitian tidak menggunakan kepemilikan manajerial untuk mengurangi
manajemen laba. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak mampu menjadi mekanisme corporate governance yang dapat mengurangi
konflik perbedaan kepentingan antara manajemen dengan pemilik atau pemegang kepentingan.
Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Muh. Arief Ujiyantho dan Bambang Agus Pramuka 2007 yang menyatakan bahwa
kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap tindakan manajemen laba.
4.5.3. Pengaruh proporsi komisaris independen terhadap manajemen laba
Hasil pengujian pengaruh proporsi komisaris independen terhadap manajemen laba dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa proporsi komisaris
Universitas Sumatera Utara
98 independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini membuktikan
bahwa dengan atau tanpa adanya komisaris independen dalam suatu perusahaan dan dengan semakin banyaknya jumlah komisaris independen dalam suatu
perusahaan, tidak mampu mengurangi tindakan manajemen laba. Hal ini dapat dijelaskan bahwa perusahaan sampel penelitian melakukan penempatan atau
penambahan anggota dewan komisaris independen, diduga hanya untuk memenuhi ketentuan formal.
Hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Junaidi 2007 dan Muh. Arief Ujiyantho dan Bambang Agus Pramuka 2007 yang
menyatakan komisaris independen berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Eka Sefiana
2009 yang menyatakan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
4.5.4. Pengaruh komposisi komite audit terhadap manajemen laba
Hasil pengujian pengaruh komposisi komite audit terhadap manajemen laba dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa komposisi komite audit tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini membuktikan bahwa dengan semakin banyaknya jumlah auditor independen eksternal pada komite audit
dalam suatu perusahaan, tetap tidak mampu membatasi tindakan manajemen laba. Ternyata dengan adanya komite audit masih belum mampu meningkatkan
pengawasan terhadap pelaporan keuangan yang dilakukan oleh manajermanajemen. Komite audit masih dianggap belum mampu menghambat
tindakan manipulasi laba yang dilakukan oleh manajermanajemen.
Universitas Sumatera Utara
99 Hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Junaidi
2007 yang menyatakan bahwa komposisi komite audit berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Begitu juga dengan penelitian Marihot Nasution dan
Doddy Setiawan 2007 yang menyatakan keberadaan komite audit berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Penelitian ini mendukung hasil penelitian
yang dilakukan oleh Eka Sefiana 2009 dan Djamaluddin 2012 yang menyatakan bahwa komposisi komite audit tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba.
4.5.5. Pengaruh leverage terhadap manajemen laba