96 tidak berpengaruh terhadap manajemen laba”, dapat diterima atau
diterima. 4.5. Pembahasan Hasil Penelitian
4.5.1. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap manajemen laba
Hasil pengujian pengaruh kepemilikan institusional terhadap manajemen laba dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemilikan institusional tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat memberikan pengaruh terhadap tindakan manajemen
laba. Penyebab tidak signifikannya hubungan ini diduga karena kecilnya beberapa kepemilikan saham institusional SInst 50 di beberapa
perusahaan. Sehingga mereka tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk memberikan fungsi pengawasan yang efektif terhadap manajemen.
Selain itu, kecenderungan investor institusional yang lebih memfokuskan pada current earnings diduga menjadi penyebab tidak berpengaruhnya
kepemilikan institusional terhadap manajemen laba. Karena investor institusional lebih memfokuskan pada current earning, akibatnya manajer
terpaksa melakukan tindakan yang dapat meingkatkan laba jangka pendek, misalnya dengan melakukan manipulasi laba. Jika investor institusional tidak
puas dengan perubahan laba atau yang dianggap merugikan investor, maka investor dapat melikuidasi saham yang dimilikinya. Oleh karena itu, manajemen
dituntut menghasilkan laba jangka pendek yang optimal agar dapat memuaskan para investor institusional sehingga mereka tetap mau berinvestasi pada
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
97 Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Junaidi 2007 yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Penelitian ini mendukung hasil penelitian
yang dilakukan oleh Muh. Arief Ujiyantho dan Bambang Agus Pramuka 2007 yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba.
4.5.2. Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba
Hasil pengujian pengaruh kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil ini mengindikasikan bahwa kepemilikan manajerial kurang berkontribusi dalam mengendalikan tindakan
manajemen laba. Dan hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa perusahaan sampel penelitian tidak menggunakan kepemilikan manajerial untuk mengurangi
manajemen laba. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak mampu menjadi mekanisme corporate governance yang dapat mengurangi
konflik perbedaan kepentingan antara manajemen dengan pemilik atau pemegang kepentingan.
Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Muh. Arief Ujiyantho dan Bambang Agus Pramuka 2007 yang menyatakan bahwa
kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap tindakan manajemen laba.
4.5.3. Pengaruh proporsi komisaris independen terhadap manajemen laba