Ine Rahaju, 2014 Analisis Penyelengaraan Pendidikan Anak Usia Dini Yang Menggunakan Model Beyond Center And Circle
Time Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
selain mengacu pada tema juga mengacu pada indicator yang telah ditetapkan oleh wali kelas masing-masing.Penetapan indicator untuk tiap minggu bulan tidak dibuatkan matriknya.
Penomoran dalam indicator tidak menunjukkan kriteria tiap aspek perkembangan, penomoran dibuat berulang. Penulisan indicator dalam TPP berbeda dengan RKM dan RKH.
Ada yang merupakan ringkasan indicator dalam TPP, ada juga yang berbeda sama sekali. Kata- kata indicator tidak konsisten.
Indikator dalam model BCCT yang lebih terinci dari TPP menurut Permen 58 tahun 2009 di PAUD Pelopor belum terlihat dalam indicator TPP dan buku penilaian. Hanya tertulis
tahapan kegiatan mainnya saja, seperti tahapan menggunting, tahapan menulis, tahapan membaca, tahapan meronce, dan sebagainya. Tahapan kegiatan main merupakan skala penilian
dari kegiatan main yang harus dilewati peserta didik berdasarkan perkembangan anak secara individu. Dalam Permen 58, tahapan merupakan TPP yang hanya tertulis sebagian saja, seperti
tahapan menggunting yang suadah langsung di bagi menurut usia. Usia 2-3 tahun menggunting tanpa pola, usia 3-4 menggunting pola garis lurus , dan usia 5-6 menggunting sesuai pola. Usia
4-5 tidak ada
2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Pendidik
1 Kualifikasi
Seperti terlihat di profil guru-guru PAUD Alam Pelopor yang telah sesuai dengan standar kualifikasi guru PAUD adalah sebagai berikut tiga orang lulus S1, satu orang lulusan D3, satu
orang lulusan D1 dan dua orang lulusan SMA
2 Kompetensi
Kompetensi guru secara umum terlihat dari program pengelolaan lembaga dengan menentukan standar pelayanan guru Alam Pelopor dalam profil sebagai berikut:
i. Memberikan pelayanan structural kepada lembaga sekolah melalui kepala sekolah yaitu
dengan membuat rencana proses pembelajaran RPP, ii.
menilai hasil belajar peserta didik, laporan evaluasi secara berkala, menegakkan kedisiplinan, integritas dan komitmen pada lembaga sekolah
Ine Rahaju, 2014 Analisis Penyelengaraan Pendidikan Anak Usia Dini Yang Menggunakan Model Beyond Center And Circle
Time Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
iii. Memberikan pelayanan horizontal kepada orang tua murid dengan melakukan
komunikasi horizontal tentang perkembangan peserta didiknya, melakaukan diskusi dengan orang tua , bersikap ramah, santun, bijaksana dan selalu bermusafahah bila saling
bertemu. iv.
emberikan pelayanan pembelajaran kepada peserta didik secara partispasif dan interaktif disertai dengan sikap penuh kasih sayang, santun dan lembut dalam bertutur kata, adil
dan bijaksana, dapat mengendalikan kemarahan, ramah dan murah senyum, dan menjadi suri auladan bagipeserta didiknya
v. Membangun karakter anak yang telah ditetapkan dsekolah dengan menggunakan metode
: a pembiasaan, b keteladanan, dan c kesepakatan. Prinsip yang digunakan dalam membangun karakter anak sekolah a kasih sayang, b menyenangkan kontinuitas, c
kontinuitas, dan d konsisten. vi.
Secara khusus guru sekolah alam Pelopor harus memberikan keteladanan kepada peserta didik dan masyarakat dalam mencintai dan memelihara lingkungan alam sekitar sekolah.
a Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian guru PAUD Alam Pelopor mencakup sikap attitude, nilai value, kepribadian personality sebagai elemen perilaku behavior dalam kaitannya dengan
performance. Hal ini terlihat dari bagaimana guru berperilaku dengan teman sejawat, peserta didik dan orang tua murid, serta lingkungan,mulai dengan cara berbicara lisan maupun bahasa
tubuh, bereaksi terhadap lingkungan, memecahkan masalah, tata krama, pengetahuan tentang budaya setempat.
1 Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologi anak
Mulai sejak anak datang di pagi hari guru sudah menciptakan suasana penuh kasih sayang dengan senyuman yang hangat dan sapaan yang memberikan rasa percaya diri pada anak. JIka
anak bersalah guru tidak menyebutkan salah tapi berkata maaf teman anak shaleh selalu membuat nyaman temannya.Catatan observasi
Guru dapat menyediakan kebutuhan dasar anak fisik, kasih sayangemosi dan stimulasi. Sehingga guru paham bahwa anak butuh nutrisi yang memadai. Guru dan orang tua membuat
program bekal makan bersama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan membuat