Tujuan Evaluasi Program EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM CERDAS ISTIMEWA (CI) AKSELERASI DI SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.
20 diminta oleh pengambil keputusan untuk mengevaluasi keberhasilan program
atau keterlaksanaan kebijakan yang sudah diputuskan. Masing-masing dua macam evaluator yang dijelaskan di atas, baik
evaluator dalam dan evaluator luar mengandung dan kelebihan yaitu sebagai berikut.
Tabel 1. Kelebihan dan Kelemahan Evaluator Dalam Internal Evaluator dan Evaluator Luar Eksternal Evaluator.
Evaluator Kelebihan
Kekurangan
Evaluator Dalam Internal
Evaluator 1
Evaluator memahami betul program yang akan dievaluasi
sehingga untuk tidak atau kurang tepatnya sasaran tidak
perlu ada. 1
Adanya unsur subjektivitas dari evaluator,
sehingga berusaha
menyampaikan aspek positif dari program yang dievaluasi dan
menginginkan agar
kebijakan tersebut dapat diimplementasikan
baik pula. 2
Karena evaluator adalah orang dalam, pengambil keputusan
tidak perlu
banyak mengeluarkan
dana untuk
membayar petugas evaluasi. 2
Karena sudah memahami seluk beluk program, jika evaluator
yang ditunjuk kurang sabar, kegiatan
evaluator akan
dilaksanakan dengan tergesa-gesa sehingga kurang cermat.
Evaluator Luar Eksternal
Evaluator 1
Oleh karena
tidak berkepentingan
atas keberhasilan program maka
evaluator luar dapat bertindak secara
objektif selama
melaksanakan evaluasi dan mengambil keputusan.
1 Evaluator luar adalah orang baru,
yang sebelumnya tidak mengenal kebijakan tentang program yang
akan dievaluasi. Dampak dari ketidakjelasan
pemahaman tersebut
memungkinkan kesimpulan yang diambil kurang
tepat. 2
Seorang ahli dibayar, biasanya akan
mempertahankan kredibilitas
kemampuannya. Dengan begitu, evaluator akan
bekerja secara serius dan hati- hati.
2 Pemborosan,
pengambil keputusan harus mengeluarkan
dana yang cukup banyak untuk membayar evaluator bebas.
Sumber: Giant Ridhansyah Syqmanoti. 2013: 30
21 Berdasarkan penjelasan masing-masing evaluator di atas, maka kedudukan
peneliti dalam mengevaluasi program CI akselerasi di sekolah adalah sebagai evaluator luar. Hal ini dikarenakan peneliti merupakan orang yang tidak terlibat
dan terkait dalam implementasi program yang dilaksanakan.
Suharsimi Arikunto 1988:9 mengatakan bahwa evaluator progam dituntut untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, yaitu:
a. Memahami materi, yaitu memahami tentang seluk beluk program yang
dievaluasi, antara lain. 1
Tujuan program yang sudah ditentukan sebelum muali kegiatan 2
Komponen-komponen program 3
Variabel yang diuji-cobakan atau dilaksanakan 4
Jangka waktu dan penjadwalan kegiatan 5
Mekanisme pelaksanaan program 6
Pelaksana program 7
Sistem monitoring kegiatan program b.
Menguasai teknik, yaitu menguasai cara-cara atau teknik yang digunakan di dalam melaksanakan evaluasi program. Oleh karena evaluasi program tidak
lain adalah peneliti evaluasi, maka evaluator program harus menguasai metodologi pendidikan, meliputi:
1 cara membuat perencanaan penelitian,
2 teknik menentukan populasi dan sampel,
3 teknik menyusun instrumen penelitian,
4 prosedur dan teknik pengumpulan data,