71
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Teknik Observasi
Teknik observasi adalah teknik data yang dilakukan dengan cara penyelidikan serta mengadakan pengamatan secara langsung tanpa alat terhadap
gejala-gejala subyek yang diselidiki Suharsimi, 1993: 107. Dalam hal ini, peneliti melakukan observasi di SMA Negeri 5 Yogyakarta untuk mendapatkan
informasi dan data-data mengenai evaluasi program CI akselerasi di SMA Negeri tersebut.
2. Teknik wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, Haris Herdiansyah, 2013:9. Dalam penelitian ini,
peneliti melakukan wawancara dengan informan yang dianggap mampu memberikan informasi secara mendalam tentang program CI akselerasi sehingga
diharapkan akan mendapatkan informasi dan data-data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
3. Studi dokumentasi.
Metode dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan transkrip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen, legger, agenda dan sebagainya Suharsimi, 1993: 236.
72 Studi dokumen dalam penelitian ini dilakukan dengan memperoleh atau
menghimpun dokumen-dokumen atau data-data fisik berupa arsip-arsip dan fotogambar yang digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan
konteks, masukan, proses dan hasil program evaluasi yang ada di SMA Negeri 5 Yogyakarta.
F. Instrumen Penelitian
Penggunaan metode pengumpulan data dalam suatu penelitian didukung dengan adanya instrumen penelitian, sebagai alat atau perangkat untuk membantu
dan memperlancar dalam mengumpulkan data menjadi lebih sistematis. Oleh karena itu, dalam instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah intrumen pokok
dan instrumen penunjang. Instrumen pokok adalah manusia sendiri, yang dalam hal ini adalah peneliti. Sedangkan instrumen penunjang adalah panduan observasi,
pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 136, instrumen penelitian adalah alat
atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Adapun instrumen penunjang yang diperlukan dalam penelitian ini
meliputi : 1.
Panduan Observasi diperlukan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan cara mengamati suatu kegiatan yang menjadi sasaran program dalam
mendukung penelitian yang sedang dilakukan, melakukan analisis SWOT