Penyewaan sites shelter-only Penyewaan jaringan repeater dan IBS DAS Network Leasing P

132 Biaya Operasional Beban operasional Perseroan utamanya terdiri dari biaya perbaikan dan pemeliharaan, kompensasi karyawan, dan biaya tunjangan karyawan. Biaya operasional pada umumnya meningkat sebesar tingkat inlasi, dan bertambah seiring dengan penambahan jumlah penyewaan. Namun demikian pada kolokasi penyewa baru, biaya operasional tambahan relatif lebih kecil dibandingkan dengan peningkatan pendapatan dengan adanya tambahan penyewa. Portofolio sites Perseroan memiliki kebutuhan belanja modal yang minimal, kecuali untuk penguatan isik menara untuk menambah kemampuan kolokasi apabila menara tertentu telah mencapai kapasitas strukturnya. Dengan pengecualian terhadap kelalaian breach dan kebangkrutan solvency termasuk pada kasus tertentu, ketidakmampuan Perseroan dalam memperoleh IMB atau IMBM, perjanjian sewa menara Perseroan tidak dapat dibatalkan. Oleh karena itu, pendapatan dari sewa dan pemeliharaan menara Perseroan memiliki karakteristik berulang recurring. Per 30 April 2010, rata-rata sisa periode perjanjian sewa seluruh penyewaan adalah 6,5 tahun. Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan penyewaan menara Perseroan memiliki tingkat perpanjangan sewa renewal yang tinggi pada tingkat harga yang menarik, disebabkan oleh beberapa hal berikut ini : • Lokasi dari menara telekomunikasi Perseroan merupakan faktor penting bagi eisiensi dan efektivitas biaya operasional jaringan telekomunikasi selular milik penyewa; • Biaya yang dapat timbul sebagai akibat dari rekonigurasi peralatan antena apabila penyewa ingin merelokasi BTS; • Biaya dan potensi kehilangan pendapatan yang berhubungan dengan relokasi BTS ke menara telekomunikasi lain; • SITAC, hal terkait kepatuhan terhadap regulasi serta hambatan lain sehubungan dengan pembangunan menara telekomunikasi baru dan relokasi peralatan antena.

2. Penyewaan sites shelter-only

Perseroan menyewakan sites shelter-only melalui perjanjian sewa jangka panjang pada umumnya 10 sepuluh tahun untuk instalasi BTS Telkom untuk transmisi CDMA pada sites GSM milik Telkomsel. Telkom akan mengeluarkan surat perintah kerja, lengkap dengan ekspektasi waktu penyelesaian sites dan spesiikasi dari shelter, kepada unit Marketing Perseroan. Penyelesaian konstruksi sites shelter-only pada umumnya dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 45 hari. Beban sewa dan pemeliharaan bersifat tetap ixed sepanjang periode sewa shelter.

3. Penyewaan jaringan repeater dan IBS DAS Network Leasing

Perseroan memiliki dan mengoperasikan repeater dan IBS pada pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran. Dengan pengecualian terhadap kelalaian breach dan kebangkrutan solvency, perjanjian sewa tidak dapat dibatalkan. Perseroan mendapatkan hak untuk memasang dan mengoperasikan repeater dan IBS dengan membuat perjanjian dengan pemilik properti. Operator telekomunikasi mendapatkan hak untuk memasang peralatan milik mereka pada jaringan repeater dan IBS milik Perseroan dengan masa lisensi berkisar antara 5 lima dan 8 delapan tahun.

10. P

enyewa u tama S iteS t elekomunikasi P erseroan Penyewa utama menara Perseroan adalah beberapa operator telekomunikasi terbesar di Indonesia. Sekitar 59,3 dari pendapatan Perseroan untuk periode 4 empat bulan yang berakhir pada 30 April 2010 berasal dari empat operator telekomunikasi selular terbesar berdasarkan pendapatan: Telkomsel, Indosat, XL dan Telkom. 133 Tabel berikut menunjukan pendapatan Perseroan dan kontribusi operator telekomunikasi penyewa sites