127
4. s
eJarah
P
erusahaan dan
s
truktur
g
ruP
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Perseroan merupakan perusahaan induk dari Tower Bersama Group, yang melakukan kegiatan operasi secara langsung atau tidak langsung melalui Anak Perusahaan
yang dimilikinya. Perseroan mengkoordinasikan unit marketing dan project management, unit regional management dan unit operation dan asset management untuk dapat menyediakan informasi yang
menyeluruh mengenai portofolio menara dan layanan sites Perseroan kepada penyewa. Portofolio sites menara Perseroan dimiliki oleh Anak-anak Perusahaan Perseroan, dimana pendapatan dari tiap menara
atau sites dalam portofolio diperoleh melalui perjanjian sewa antara Anak Perusahaan sebagai pemilik menara atau sites dengan penyewa.
Perseroan didirikan pada tahun 2004 dengan tujuan memiliki, mengelola, mengembangkan dan menyewakan sites telekomunikasi. Sejak pendiriannya, Perseroan telah meningkatkan portofolio menara
melalui pengembangan dan konstruksi menara baru serta akuisisi perusahaan menara telekomunikasi lain. Per 30 April 2010, Perseroan memiliki 2.647 sites telekomunikasi dan 4.048 penyewaan.
Berikut ini merupakan perkembangan kejadian penting pada sejarah Perseroan.
Struktur dibawah ini merupakan struktur korporasi termasuk kepemilikan langsung mapun tidak langsung Anak Perusahaan.
128 Perseroan memperoleh sebagian besar Anak Perusahaan melalui akuisisi. Sebagian besar Anak
Perusahaan tetap membangun menara build-to-suit. Meskipun personil marketing dan project management, regional management dan operation dan asset management dipekerjakan di berbagai Anak
Perusahaan, kegiatan usaha yang utama dipusatkan pada tim manajemen Perseroan di Jakarta dan dikoordinasikan ke seluruh Anak Perusahaan untuk menyediakan informasi yang menyeluruh mengenai
portofolio sites dan layanan sites Perseroan kepada penyewa. Dengan selesainya akuisisi 70 SKP pada tanggal 5 April 2010, Perseroan sedang dalam proses mengintegerasikan unit usaha SKP yang telah ada.
5. P
ortofolio
s
ites
t
elekomunikasi
P
erseroan
Perseroan telah menambah jumlah sites telekomunikasi dan jumlah penyewaan melalui kombinasi pembangunan menara build-to-suit, akuisisi perusahaan penyewaan menara independen dan
meningkatkan rasio kolokasi. Pada 30 April 2010, Perseroan telah memiliki 2.647 sites telekomunikasi dan 4.048 penyewaan. Tabel berikut ini menunjukan breakdown sites menara dan penyewaan :
2005 2006
2007 2008
2009 30 April 2010
Sites telekomunikasi 57
347 556
1.006 1.234
2.647 Penyewaan
58 350
729 1.415
1.896 4.048
Pada tanggal 30 April 2010, Perseroan memiliki danatau mengoperasikan sites telekomunikasi di 27 Propinsi di Indonesia, dimana 69 dari sites telekomunikasi Perseroan dan 75 dari penyewa menara
Perseroan terkonsentrasi pada Propinsi padat penduduk, seperti Jawa dan Bali. Pada tanggal 31 Juli 2010, Perseroan memiliki 9 sembilan kantor regional di berbagai wilayah Indonesia. Tabel berikut
merupakan distribusi geograis dan persentase letak geograis sites dan penyewaan Perseroan per tanggal 30 April 2010 :
Area Jumlah sites telekomunikasi
Penyewaan
Jawa 1.656
62,6 2.647
65,4 Sumatra
572 21,6
682 16,9
Bali 173
6,5 390
9,6 Kalimantan
121 4,6
134 3,3
Lainnya 125
4,7 195
4,8
Total 2.647
100,0 4.048
100,0
Sebagian besar portofolio sites menara Perseroan merupakan menara ground based pada umumnya dengan ketinggian berkisar dari 30 – 72 meter dan menara rooftop. Diagram berikut mengilustrasikan
fasilitas standar pada sites menara telekomunikasi Perseroan:
Peralatan antena dan microwave dimiliki dan dipelihara oleh penyewa, sedangkan Perseroan memiliki dan memelihara infrastruktur pasif menara telekomunikasi dan shelter.
129 Tabel berikut menjelaskan jumlah dan persentase tipe menara dari portofolio Perseroan per 30 April 2010: