Penurunan Nilai Aset IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan h. Properti Investasi Lanjutan
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan
l. Perpajakan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”, mengharuskan Perusahaan untuk melakukan penangguhan pajak deferred tax untuk mencerminkan pengaruh pajak atas perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan fiskal dan akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi. Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode bersangkutan. Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban liability. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada saat aset dipulihkan atau kewajiban diselesaikan, berdasarkan tarif pajak peraturan pajak yang telah berlaku atau yang telah secara subtantif berlaku pada tanggal neraca. Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan aset pajak tangguhan tersebut. Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan banding, ketika hasil banding diputuskan.m. Imbalan Kerja
Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 132003 tanggal 25 Maret 2003 “Undang-Undang” dan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Imbalan Kerja”. Sesuai dengan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Imbalan Kerja”, beban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-Undang dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuaris Projected-Unit-Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui dari masing-masing program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui secara merata selama rata-rata taksiran sisa masa kerja dari para pekerja. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut telah menjadi hak vested, dan sebaliknya akan diamortisasi dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan.n. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi nilai yang dilaporkan. Karena adanya ketidakpastian bawaan dalam pembuatan taksiran perkiraan, hasil aktual yang akan datang dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya. 326Parts
» 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» u 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» P s 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» r 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» o s 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» r k s 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» r k 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» k 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» Jatuh tempo dalam satu tahun Sindikasi Jatuh tempo lebih dari satu tahun Sindikasi
» f 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» P 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» m 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» s 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» P Perjanjian Sewa Menara Telekomunikasi
» Perjanjian Pengadaan Lahan Site AcquisitionSITAC
» Perjanjian Pekerjaan Konstruksi Sarana Penunjang BTS Sipil, Mekanikal dan Elektrikal
» Perjanjian Pekerjaan Pemeliharaan Sarana Penunjang BTS Sipil, Mekanikal dan Elektrikal.
» s P 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» a k 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» k Penyewaan tower space pada menara telekomunikasi tower space leasing
» Penyewaan sites shelter-only Penyewaan jaringan repeater dan IBS DAS Network Leasing P
» Unit Marketing, Project Management dan Product Development Engineering Unit Regional Management
» Unit Operation dan Asset Maintenance Unit Business Development
» Unit Finance, Accounting dan Legal Unit Business Support Unit Risk Management dan Internal Audit P
» k l 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» t 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» k P 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» 2008 dan 2007 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» Setara Kas IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
» Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
» Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
» Piutang IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
» Persediaan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
» Properti Investasi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan g. Aset Tetap
» Penurunan Nilai Aset IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan h. Properti Investasi Lanjutan
» Biaya Ditangguhkan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan h. Properti Investasi Lanjutan
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Imbalan Kerja Penggunaan Estimasi
» PIUTANG USAHA 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» UANG MUKA DIBAYAR 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» BIAYA DIBAYAR DI MUKA 30 April ASET TETAP 30 April 2010
» ASET TETAP Lanjutan 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» ASET TETAP Lanjutan 31 Desember 2008 Lanjutan
» ASET TETAP Lanjutan PROPERTI INVESTASI
» PROPERTI INVESTASI Lanjutan BIAYA DITANGGUHKAN - BERSIH
» BIAYA DITANGGUHKAN – BERSIH Lanjutan ASET LAIN-LAIN
» HUTANG USAHA 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» HUTANG LAIN-LAIN 30 April 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» HUTANG LAIN-LAIN Lanjutan 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR HUTANG BANK
» HUTANG BANK Lanjutan 30 April
» HUTANG BANK Lanjutan 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» HUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 30 April MODAL SAHAM
» MODAL SAHAM Lanjutan 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» AGIO SAHAM 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» Pajak Dibayar Di Muka 30 April
» Hutang Pajak 30 April PERPAJAKAN
» Manfaat Beban Pajak Penghasilan 2 0 1 0
» Pajak kini PERPAJAKAN Lanjutan c. Manfaat Beban Pajak Penghasilan Lanjutan
» UANG MUKA SETORAN MODAL PERPAJAKAN Lanjutan e. Pajak Tangguhan
» PENDAPATAN 1. IPO Prospektus TBI 2010 Eng
» Aset dan kewajiban atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa 30 April
» Beban Imbalan Kerja 30 April
» Kewajiban Imbalan Kerja 30 April
» PERJANJIAN PENTING Lanjutan • PT Hutchison CP Telecom Indonesia HCPT
» STANDAR AKUNTANSI BARU PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Show more