Model Analisis Data Teknik Analisis Data .1 Pengolahan Data

dari Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe berjumlah 14 orang, jumlah responden dari 2 kecamatan tersebut memang relatif besar hal tersebut dikarenakan luas dan produksi nilam dari 2 kecamatan tersebut sangat besar dan menjadi penghasil nilam terbesar dari seluruk kecamatan yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. 3.5 Teknik Analisis Data 3.5.1 Pengolahan Data Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengolahan data dengan menggunakan program komputer yaitu E-views 6.0 untuk mempermudah proses penginputan data.

3.5.2 Model Analisis Data

Dalam menganalisis besarnya pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terkait digunakan model ekonometrika dengan meregresikan variabel- variabel yang ada dengan menggunakan metode kuadrat terkecil biasa Ordinary Least Square dengan model dasar fungsi produksi Cobb-Douglas, yaitu persamaan: Y = A K α L β ………………………………………………………………… 1 Dengan memecah variabel K dan L dalam bentuk yang lebih spesifik, yaitu variabel-variabel eksplanatori yang digunakan dalam penelitian ini, maka fungsi produksi menjadi: Y = fX 1 ,X 2 ,X 3, X 4 ,X 5, X 6, .………………………………………………… 2 Kemudian fungsi tersebut di transformasikan kedalam model persamaan regresi linear sebagai berikut: Y=β +β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 + µ ...................…………… 3 Universitas Sumatera Utara Keterangan : Y = Jumlah Produksi Nilam Kgpanen X 1 = Lama Bertanam Nilam Periode X 2 = Luas Lahan Produktif Meter X 3 = Pengguanaan Pupuk Rupiah X 4 = Penggunaan Tenaga Kerja Orang X 5 = Biaya penyulingan RupiahTanaman X 6 = Jarak antara pemukiman dengan perkebunan nilam Menitjam α = Intercept konstanta. Β β 1 β 2 β 3 β 4 β 5 β 6 = Koefisien regresi µ = Kesalahan Pengganggu atau Term of error Selanjutnya untuk mendapatkan model penelitian, logaritma digunakan terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk mengaju pengaruh antar variabel penjelas atau explanatory variable terhadap produksi nilam digunakan metode Ordinary Least Square OLS dalam bentuk regresi. Adapun spesifikasi model penelitian ini sebagai berikut : Y= α+β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 +β 4 X 4 +β 5 X 5 +β 6 X 6 +µ…………….………………… 4 Sehingga bentuk matematis hipotesis tersebut diatas adalah sebagai berikut: 1 X Y ∂ ∂ 0, artinya apabila lama bertanam nilam bertambah, maka jumlah produksi nilam akan meningkat, ceteris paribus. 2 X Y ∂ ∂ 0, artinya apabila luas lahan produktif bertambah, maka jumlah produksi nilam akan meningkat, ceteris paribus. Universitas Sumatera Utara 3 X Y ∂ ∂ 0, artinya apabila jumlah penggunaan pupuk bertambah, maka jumlah produksi nilam akan bertambah, ceteris paribus. 4 X Y ∂ ∂ 0, artinya apabila jumlah penggunaan tenaga kerja bertambah, maka jumlah produksi nilam akan bertambah, ceteris paribus. 5 X Y ∂ ∂ 0, artinya apabila jumlah biaya penyulingan bertambah, maka jumlah produksi nilam akan berkurang, ceteris paribus. 6 X Y ∂ ∂ 0, artinya apabila jarak antara permukiman dengan perkebunan Nilam bertambah, maka jumlah produksi nilam akan menurun, ceteris paribus.

3.6 Test Goodness of Fit Uji kesesuaian