berpengaruh terhadap nilai perusahaan sehingga dengan demikian kdeua variabel tersebut mampu mengingkatkan nilai perusahaan. Sedangkan untuk size memiliki
pengaruh yang negatif dan signifikan artinya size dapat mengurangi nilai perusahaan.
Secara simultan atau bersama-sama variabel corporate social responsibility dan variabel control mampu meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini
ditandai dengan nilai signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari α = 0,05. Dan hal ini menjawab hipotesis bahwa secara simultan dan parsial corporate social
responsibility mampu memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian ini menerima hipotesis dan mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Harjoto dan jo 2007, murwaningsari 2008 yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan variabel csr yang dikaitkan dengan nilai
perusahaan. Dan di sisi lain Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Olivia tjia dan lulu setiawati 2010 nurlela dan islahudin 2008 yang
menjelaskan berpengaruh positif dan tidak signifikan antara variabel corporate social responsibility dengan nilai perusahaan.
5.8.3 Interaksi absolute nilai selisih mutlak Corporate Social Responsibility
dengan Corporate Governance dan pongaruhnya terhadap nilai
perusahaan
Setelah pengujian hipotesis kedua dilakukan, maka dilakukan pengujian
kembali dengan menggunakan variabel moderating yakni Struktur kepemilikan Institusional . Pengujian hipotesis ketiga ini, diperoleh nilai koefisien parameter
LN_SKM sebesar -0,097 dengan nilai signifikan sebesar 0,303, nilai koefisien parameter LN_SKI sebesar -0,244 dengan nilai signifikan sebesar 0,092, nilai
Universitas Sumatera Utara
koefisien parameter komite audit sebesar 0,075 dan signifikansi 0,716, nilai koefisien parameter komisaris independen -0,048 dan signifikansi 0,952,
moderating Iinteraksi antara LN_CRDI dan LN_SKM sebesar -0,072 dengan nilai signifikan sebesar 0,503 moderating IIinteraksi antara LN_CRDI dan
LN_SKI sebesar -0,152 dengan nilai signifikan sebesar 0,387, moderating IIIinteraksi antara LN_CRDI dan Komite Audit sebesar 0,169 dengan nilai
signifikan sebesar 0,645, moderating IVinteraksi antara LN_CRDI dan Komisaris Independen sebesar -0,103 dengan nilai signifikan sebesar 0,906, dan nilai
koefisien parameter leverage 0,715 dengan signifikansi 0,001. Dari pengujian yang dilakukan ternyata hanya dua indikator variabel
corporate governance memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan, yaitu variabel kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional dengan arah yang
negative artinya dapat memperlemah nilai perusahaan. Selain itu variabel kontrol leverage memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan. Dan nilai variabel moderating dari keempat jenis interaksi tidak ada satupun yang memenuhi untuk menjadi variabel moderating.
Sehingga dari sini disimpulkan bahwa Pengungkapan Corporate Social Responsibility sebagai variabel moderating tidak memperkuat hubungan corporate
governance dengan nilai perusahaan. Dan ada sebagian variabel yang justru memperlemah komposisi nilai perusahaan. Atau dengan kata lain corporate social
responsibility mampu mempengaruhi namun belum signifikan jumlah persentase kepemilikan saham dan juga jumlah komite audit serta komisaris independen yang
ada didalam suatu perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan