variabel Corporate Governance, Size, Leverage, dan Corporate Social Responsibility selaku moderating variabel sedangkan sisanya 88,5 dijelaskan
oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam model.
5.8 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji statisik F yang dilakukan, diketahui bahwa nilai F adalah sebesar 4,322 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil
dari 0,05. Berdasarkan hasil ini juga dapat disimpulkan bahwa variabel independen yaitu Corporate Governance secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2011. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,138 menunjukkan pengaruh
variabel independen terhadap Nilai perusahaan secara simultan yang menandakan pengaruh corporate Corporateb governance terhadap Nilai perusahaan.
5.8.1 Pengaruh Corporate Governance terhadap Nilai perusahaan
Hasil pengujian variabel Corporate governance terhadap nilai perusahaan menggunakan uji t, diperoleh nilai thitung = -2,521 ttabel -1,979 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,013 yang lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional sebagai indikator corporate governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan. Dengan kata lain semakin struktur tinggi kepemilikan manajerial maka akan meningkatkan nilai perusahaan karena besarnya persentase
kepemilikan saham yang dimiliki institusi yang sangat penting untuk menjaga
Universitas Sumatera Utara
nilai perusahaan. Hal ini dapat meyakinkan kepada investor bahwa perusahaan manufkatur yang bergerak didalamnya telah go public dan transparan yang secara
langsung juga akan meningkatkan nilai perusahaan tersebut. Hasil pengujian ini menerima hipotesis alternative Ha diterima.
Hasil pengujian variabel independen yang didalamnya mengikutsertakan variabel control yang berguna menjaga keseimbangan nilai sisa residual juga
memiliki signifikansi yang baik yaitu 0,001 lebih kecil dari α = 0,05 dan nilai t- hitung yang lebih besar dari nilai t-tabel = 3,490 1,979. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa leverage juga memberikan pengaruh yang positif dan signifikan dalam meningkatkan nilai perusahaan.
Hasil pengujian menerima hipotesis alternatif. Dan hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Murwaningsih 2008, yang menunjukkan
pengaruh positif indikator variabel corporate governance yang dikaitkan dengan nilai perusahaan.
5.8.2 Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai perusahaan
Setelah pengujian hipotesis pertama dilakukan, maka dilakukan pengujian kembali menggunakan variabel moderating yakni Corporate Social Responsibility
yang difungsikan sebagai variabel independen dalam pengujian yang kedua ini. . Pengujian hipotesis kedua ini, diperoleh nilai koefisien parameter LN_CSRDI
sebesar 0,443 dengan nilai signifikan sebesar 0,004, nilai koefisien parameter Size sebesar 0,069 dengan nilai signifikan sebesar 0,843 dan nilai koefisien parameter
Leverage sebesar 0,615 dengan nilai signifikan sebesar 0,001. Secara parsial pada pengujian yang kedua ini variabel Corporate Social Responsibility dan Leverage
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh terhadap nilai perusahaan sehingga dengan demikian kdeua variabel tersebut mampu mengingkatkan nilai perusahaan. Sedangkan untuk size memiliki
pengaruh yang negatif dan signifikan artinya size dapat mengurangi nilai perusahaan.
Secara simultan atau bersama-sama variabel corporate social responsibility dan variabel control mampu meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini
ditandai dengan nilai signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari α = 0,05. Dan hal ini menjawab hipotesis bahwa secara simultan dan parsial corporate social
responsibility mampu memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian ini menerima hipotesis dan mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Harjoto dan jo 2007, murwaningsari 2008 yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan variabel csr yang dikaitkan dengan nilai
perusahaan. Dan di sisi lain Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Olivia tjia dan lulu setiawati 2010 nurlela dan islahudin 2008 yang
menjelaskan berpengaruh positif dan tidak signifikan antara variabel corporate social responsibility dengan nilai perusahaan.
5.8.3 Interaksi absolute nilai selisih mutlak Corporate Social Responsibility