Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

201 kekurangan yang terdapat selama proses pembelajaran dan melakukan variasi mengajar pada pertemuan selanjutnya. c. Hendaknya guru menggunakan format rencana pembelajaranlesson plan yang konsisten, lebih rinci, dan mendetail. d. Hendaknya guru mencantumkan kecenderungan jenis kecerdasan yang dilakukan melalui kegiatan inti pembelajaran pada rencana pembelajaran untuk memudahkan guru dalam menganalisis jenis kecerdasan apa saja yang sudah diterapkan dan yang belum diterapkan sehingga guru dapat mengembangkan kedelapan jenis kecerdasan pada setiap pertemuan pembelajaran atau setidaknya menyeimbangkan jenis kecerdasan yang akan dikembangkan di setiap pertemuannya. e. Hendaknya guru menuliskan indikator penilaian afektif secara khusus, seperti yang dilakukan guru untuk penilaian kognitif dan penilaian psikomotorik.

2. Bagi Kepala Sekolah

Hendaknya Kepala Sekolah berdiskusi bersama guru dan konselor SD Jogja Green School dalam membuat kebijakan baru untuk mengenali multiple intelligences siswa selain melalui daily observation dan sharing sesama guru, misalnya dengan menggunakan tes multiple intelligences yang lebih detail sehingga guru mengetahui modalitas siswa. Tes tersebut dapat dilakukan sekala berkala, misalnya pada tahun ajaran baru dan setiap awal semester. 202

3. Bagi Siswa

Diharapkan siswa senantiasa berusaha mengembangkan kecerdasan yang sudah dimiliki serta bersedia belajar untuk menumbuhkan jenis kecerdasan lain yang belum melekat di dalam dirinya. 203 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid. 2007. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. _______. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. _______. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Andri Saleh. 2009. Seni Mengajarkan Matematika Berbasis Kecerdasan Majemuk. Bogor: CV REGINA. Ari Purnawan. 2008. Planning an English Lesson: Makalah Pelatihan Penyusunan RPP untuk Guru-guru Bahasa Inggris MadrasahSekolah Menengah di Kabupaten Bantul. Diakses dari http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilespengabdianari-purnawan-spd- mpd-maplanning-english-lesson.pdf pada tanggal 10 Februari 2016. Armstrong, Thomas. 2002. Sekolah Para Juara Penerjemah: Yudhi Murtanto. Bandung: Kaifa. _______. 2013. Kecerdasan Multipel di dalam Kelas Edisi Ketiga Penerjemah: Dyah Widya Prabaningrum. Jakarta: PT Indeks. Bukik Setiawan. 2015. Apa Itu Kecerdasan? Bacalah agar Tidak Salah Paham. Diakses dari http:www.temantakita.comapa-itu-kecerdasan, pada tanggal 3 Januari 2016. Dian Novita. 2013. Hubungan Stimulasi Psikososial di Rumah dan Proses Pembelajaran Dengan Kecerdasan Majemuk Anak Taman Kanak- Kanak di Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan. Tesis: Institut Pertanian Bogor. Diakses dari http:repository.ipb.ac.id bitstreamhandle123456789663782013dno.pdf pada tanggal 10 Februari 2016. Endang Poerwanti dan Nur Widodo. 2005. Perkembangan Peserta Didik. Malang: UMM Press. Gardner, Howard. 2003. Multiple Intelligences: Kecerdasan Majemuk Teori dan Praktek Penerjemah: Alexander Sindoro. Batam: Interaksara. _______. 2013. Multiple Intelligences Penerjemah: Yelvi Andri Zaimur. Jakarta: Daras Books.