72
E. Sumber Data
Suharsimi Arikunto 2010: 172 menyatakan bahwa sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Dalam
penelitian kualitatif, data yang diperoleh berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Adapun sumber data dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Data Primer Data primer merupakan sumber-sumber dasar yang merupakan
bukti atau saksi utama Moh. Nazir, 2005: 50. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui kata dan tindakan yang
diperoleh peneliti dengan melakukan pengamatan dan wawancara terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan implementasi pembelajaran berbasis
multiple intelligences pada siswa kelas III di Sekolah Dasar Jogja Green School Trihanggo Gamping Sleman Yogyakarta meliputi guru kelas III,
kepala sekolah, dan siswa kelas III. 2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang digunakan untuk mendukung pembahasan-pembahasan yang ada dalam penelitian ini. Adapun data
sekunder meliputi dokumen-dokumen sekolah yang berkaitan dengan implementasi pembelajaran berbasis multiple intelligences pada siswa
kelas III di Sekolah Dasar Jogja Green School Trihanggo Gamping Sleman Yogyakarta berupa jaringan tema pembelajaran, Daily Lesson
Plan DLP, dan Daily Evaluation Form DEF.
73
F. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2012: 62, teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting, sumber data
primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data yang diperlukan dalam penelitian ini
diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi
Nana Syaodih Sukmadinata 2005: 220, observasi adalah observation atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara
mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Melalui observasi, peneliti dapat
melihat secara langsung objek yang hendak diteliti, tanpa perantara yang dapat melebih-lebihkan, atau mengurangi data yang sebenarnya.
Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi non partisipan karena peneliti tidak
terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Peneliti mencatat, menganalisis,
dan membuat
kesimpulan tentang
implementasi pembelajaran berbasis multiple intelligences pada siswa kelas III di SD
Jogja Green School. Sedangkan dari segi instrumentasi yang digunakan, peneliti menggunakan observasi terstruktur karena observasi telah
dirancang secara sistematis.