Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian tentang Multiple Intelligences

Teori mengenai Multiple Intelligences atau Kecerdasan Majemuk pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Howard Gardner pada awal tahun 1980- an. Gardner adalah Hobbs Professor di Cognition and Education dan salah satu Direktur Project Zero di Harvard Graduate School of Education, serta adjunct professor di bidang neurologi Boston University School of Medicine Armstrong, 2002: xiv. Gardner 2013: 18 percaya bahwa kompetensi kognitif manusia akan lebih baik jika dideskripsikan dalam hal rangkaian keahlian, bakat, atau kemampuan mental, yang disebut sebagai kecerdasan. Selanjutnya, Gardner 2003: 22 mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk menyelesaikan masalah, atau menciptakan produk, yang berharga dalam satu atau beberapa lingkungan budaya dan masyarakat. Pada mulanya, Gardner menyatakan ada tujuh jenis kecerdasan. Seiring dengan perkembangan penelitian yang dilakukannya, Gardner lalu memasukkan kecerdasan kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh. Jenis kecerdasan menurut Gardner yaitu: kecerdasan linguistik linguistic intelligence, kecerdasan logika-matematika logical mathematical intelligence, kecerdasan spasial spatial intelligence, kecerdasan musikal musical intelligence, kecerdasan kinestetik bodily-kinesthetic intelligence, kecerdasan interpersonal interpersonal intelligence, kecerdasan intrapersonal intrapersonal intelligence, kecerdasan naturalis naturalist intelligence, 13 kecerdasan eksistensial existential intelligence –kadang dideskripsikan sebagai ―kecerdasan yang membingungkan‖. Kecerdasan eksistensial didasarkan pada kecenderungan manusia untuk merenungkan pertanyaan yang paling fundamental tentang keberadaan, seperti Mengapa kita hidup? Mengapa kita mati? Dari mana kita datang? Apa yang akan terjadi pada kita? Apakah cinta itu? Mengapa kita berperang? Gardner, 2013: 35, dan yang terbaru, yaitu kecerdasan GO gustatoryolfactory intelligence atau kecerdasan yang melibatkan sensitivitas terhadap bahan kimia berkaitan dengan rasa dan penciuman Gardner dalam Khoe Yao Tung, 2015: 95. Namun, dikarenakan belum kuatnya teori mengenai kecerdasan yang kesembilan dan kesepuluh, yaitu kecerdasan eksistensial existential intelligence dan kecerdasan GO gustatoryolfactory intelligence yang baru- baru ini dicetuskan Gardner, maka dalam penelitian ini, peneliti hanya akan meneliti delapan jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan linguistik linguistic intelligence, kecerdasan logika-matematika logical mathematical intelligence, kecerdasan spasial spatial intelligence, kecerdasan musikal musical intelligence, kecerdasan kinestetik bodily-kinesthetic intelligence, kecerdasan interpersonal interpersonal intelligence, kecerdasan intrapersonal intrapersonal intelligence, dan kecerdasan naturalis naturalist intelligence. a. Kecerdasan Linguistik Linguistic Intelligence Kecerdasan linguistik adalah jenis kemampuan yang ditunjukkan dalam bentuk paling lengkap, mungkin, oleh puisi Gardner, 2003: 23. Selanjutnya, Armstrong 2013: 6 mendefinisikan kecerdasan linguistik