106
g. Lingkungan Masyarakat
Interaksi anak di lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi perilaku dan proses belajarnya. Dalam kehidupan masyarakat yang
pergaulan teman sebaya menjadi salah satu aspek yang berpengaruh. Anak usia SD mulai lebih sering berinteraksi dengan teman
sebayanya. Hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa terdapat banyak anak
– anak yang sebaya dengan siswa, sehingga ia menghabiskan lebih
banyak waktu untuk berinteraksi bersama teman sebayanya dari pada dengan keluarganya di rumah. Hal ini sesuai dengan pendapat Hartup
1999 :163 bahwa semakin bertambah usia, anak akan lebih banyak menggunakan waktu dengan teman sebayanya dari pada bersama
orang tuanya. Perubahan – perubahan yang terjadi pada anak usia SD
juga akan merubah pola hubungan antara orang tua dan anak. Pada tahap ini, keberadaan teman sebaya bukan hanya dapat
menjadi sumber kesenangan bagi anak tetapi juga dapat mengembangkan aspek perkembangan anak. Kelompok teman sebaya
mereka bertemu dengan orang – orang yang memiliki kesamaan
minat, harapan, pola pikir, dan semacamnya. Hal tersebut memberikan kepuasan dan kesenangan yang tidak mereka dapatkan dari orang tua
atau orang dewasa lainnya. Teman sebaya juga memberikan pelajaran bagaimana cara bergaul di masyarakat. Belajar cara untuk
berinteraksi, bertenggang rasa, dan saling membantu dengan sesama
107 teman. Dengan demikian, ia dapat memenuhi tugas perkembangan
tahap anak – anak akhir yaitu belajar begaul dengan teman sebaya dan
mengembangkan sikap pada kelompok sosial. Kegiatan yang biasa dilakukan bersama teman sebaya adalah
bermain, belajar bersama, dan pergi bersama – sama. Ag, Ct, dan Hg
bermain sepak bola bersama teman – temannya setiap sore. Anak usia
SD memang lebih antusias dan lebih banyak terlibat dalam aktivitas bermain yang bersifat kelompok kooperatif yang memiliki tujuan
Coony R. Semiawan, 1999: 164. Namun, besarnya peran teman sebaya pada fase ini juga dapat
memberi pengaruh negatif, seperti merokok, mencuri, membolos, menipu, serta perbuatan antisocial lainnya Rita Eka Izzaty, 2007:
115. Hal ini terjadi karena minat anak terhadap teman sebaya sangat tinggi dan keinginan untuk diterima kelompok sangat besar. Jika
kelompok teman sebayanya kurang baik, maka kemungkinan besar anak akan mengikuti teman sebayanya. Teman sebaya Ag memiliki
kebiasaan yang kurang baik. Mereka suka bermain hingga larut malam. Hal itu juga akhirnya dilakukan Ag, terlebih pengawasan
orang tuanya sangat kurang. Untuk mencegah pengaruh buruk dari teman sebaya, memang diperlukan pengawasan dari orang tua dan
orang dewasa untuk mengarahkan mereka pada kegiatan yang lebih baik.
108 Selain pergaulan dengan teman sebaya, media informasi juga
menjadi salah satu hal yang dapat mempengaruhi perilaku anak khususnya televisi Conny R. Semiawan, 1999: 237. Media informasi
yang ada saat ini sangat menarik dan begitu dekat dengan kegiatan sehari
– hari anak karena terdapat banyak unsur hiburan. Beberapa media informasi yang sering digunakan anak adalah televisi, komik,
buku, dan gadget. Siswa Hg, Ag, Ct, dan Nv menonton televisi saat pulang sekolah hingga sore dan akan dilanjutkan pada malam hari
setelah bermain sembari ia belajar hingga tidur. Dapat kita lihat jumlah jam belajar anak di rumah lebih sedikit dibanding jumlah jam
untuk menonton televisi. Hg dan Ct lebih sering menonton televisi bersama keluarga mereka.
Sedangkan Nv dan Hg sering menonton televise tanpa pendampingan orang tua. Tetapi, semuanya mengaku tidak pernah mendapat larangan
untuk menonton segala program televisi yang ditayangkan. Program televise dapat memberi pengaruh baik terhadap siswa khususnya dapat
menambah wawasan dan pengetahuan anak Conny R. Semiawan, 1999:238. Namun, dapat juga memberi pengaruh negatif apabila
tidak mendapat kontrol yang baik dari orang tua. Program – program
hiburan yang disukai siswa dapat menimbulkan sikap kekaguman pada tokoh
– tokoh dalam program tersebut. Hal itu akan membuat semangat dan minat belajar anak akan menurun Slameto, 2013: 70.
109 Anak akan lebih tertarik untuk menonton dan mencari tahu hal baru
mengenai program tersebut.
h. Lingkungan Sekolah