44 kebiasaan belajar, Sikap dalam belajar, minat belajar, bakat, cacat tubuh,
lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan keluarga.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan yaitu mixed methods, maka ada dua jenis data yang dikumpulkan. Data kuantitatif akan diperoleh
melalui angket kuisioner yang dibagiakan kepada siswa. Sedangkan data kualitatif akan diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Rincian teknik
pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1.
Skala Psikologi Penelitian ini mengunakan skala psikologi untuk pengumpulan data.
Skala psikologi merupakan alat ukur untuk mengungkapkan atribut non- kognitif, khususnya yang disajikan dalam format tulis Saefuddin Azwar;
2014: 6-8. Lebih lanjut dikatakan bahwa data yang diungkapkan oleh skala psikologi adalah deskripsi mengenai aspek kepribadian individu,
motivasi, dan sikap terhadap sesuatu. Sehingga dalam penelitian ini akan disusun skala kesulitan belajar.
2. Wawancara Interview
Wawancara Interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari responden Suharsimi
Arikunto, 2006: 155. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam mirip dengan
percakapan informal, bersifat luwes, susunan pertanyaan – petanyaannya
45 dapat diubah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pada saat
wawancara dilaksanakan Deddy Mulyana, 2004: 181. Sebelum melakukan wawancara, pewawancara telah menyiapkan pedoman agar
wawancara tidak keluar dari konteks. Teknik ini digunakan sebagai pendukung untuk mengungkap
jenis, sifat, dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa kelas V SD Sosrowijayan yang berada pada kategori
kesulitan belajar tinggi .
3. Observasi
Observasi digunakan peneliti bila peneitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala
– gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2012: 196. Jenis observasi
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi nonpartisipan terstruktur dimana peneliti hanya berperan sebagai pengamat. Observasi
terstruktur dilakukan bila peneliti mengetahui secara pasti tentang apa yang diamati, kapan, dan dimana tempatnya Sugiyono, 2012: 197.
Teknik juga ini digunakan sebagai pendukung untuk mengungkap jenis,
sifat, dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa kelas V SD Sosrowijayan yang berada pada kategori kesulitan belajar tinggi
. 4.
Dokumentasi Jenis dokumen yang akan digunakan dalam penelitian dipilih sesuai
dengan tujuan dan fokus masalah yang akan diteliti Nana Syaodih Sukmadinata, 2005: 222. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini
46 digunakan untuk melengkapi data mengenai jenis kesulitan belajar siswa
yang diperoleh dari tes hasil belajar dan rapor.
F. Instrumen Penelitian