Sikap dalam Belajar Faktor

71 senang bukan duduk mendengarkan dan memperhatikan. ” Rabu, 10 Juni 2015 Hal tersebut sesuai dengan hasil observasi pada tanggal 5 Juni 2015. Pada hari itu, siswa tampak senang dan tenang saat mendapat tugas untuk membuat gambar batik. Suasana tersebut berbeda dengan suasana saat guru menerangkan pelajaran dengan ceramah. Hg, Ct, dan Nv juga lebih senang belajar dengan bekerja misalnya mengerjakan soal – soal. Hg dalam wawancara tanggal 4 Juni 2015 mengatakan bahwa saat belajar, ia lebih senang sambil mendengarkan radio atau televisi. Sebaliknya dengan Nv, yang lebih senang belajar dalam suasana sepi. Sedangkan Ct sering belajar sambil menonton televisi, meskipun dengan melkukan itu ia merasa belajarnya kurang maksimal. Kebiasaan belajar yang dimiliki siswa Ag, Hg, Ct, dan Nv termasuk tipe belajar kinestetik. Tipe belajar kinestetik menunjukkan bahwa seseorang lebih maksimal dalam belajar dengan mengerjakan sesuatu gerakan. Siswa Hg juga dapat belajar dengan mendengarkan musik atau televisi yang menunjukkan bahwa ia memiliki tipe belajar audio-kinestetik.

c. Sikap dalam Belajar

Siswa Ag, Ct, Hg, dan Nv mudah merasa bosan dengan pelajaran. Saat merasa bosan mereka akan ngobrol, bermain, bahkan mengganggu teman mereka yang lain. Hal tersebut tentu akan 72 mengganggu proses pembelajaran secara keseluruhan di dalam kelas. pernyataan tersebut, ada dalam cuplikan wawancara berikut ini. Peneliti : “ Apa saja yang adik lakukan saat memiliki kesulitan dalam belajar dan merasa bosan?” Ag : “ Kalau mengalami kesulitan saya tidak mengerjakan tugas dari pada nyontek. Saya kadng juga bertanya pada guru meski tidak saya pelajari lagi di rumah. Kalau saya tidak suka matei yang disampaikan guru saya bercerita dan ramai di kelas. Soalnya kalau kelasnya tenang itu membuat bosan dan tidak menyenangkan. Sering kalau bosan jadi bercerita dan ramai di kelas. Soalnya kalau kelasnya tenang itu membuat bosan dan tidak menyenangkan ” Kamis, 4 Juni 2015 Ct : “Jika mengalami kesulitan belajar saya akan bertanya pada teman dan belajar. Saya biasanya ngobrol, melamun, atau mainan bolpoint jika tidak suka drengan materi yang diajarkan. Saya juga sering bosan dengan pelajaran jadi biasanya ngobrol atau melamun. Nanti kalo ditegur terus memperhatikan.” Jumat, 5 Juni 2015 Hg : “Kalau mengalami kesulitan saya duduk aja atau tanya teman yang dekat tempat duduk. Kalau saya tidak suka materi yang disampaikan guru saya biasanya main sendiri atau sama teman. Begitu juga kalau sedang bosan. Karena saya sering bosan dengan pelajaran.” Kamis, 4 Juni 2015 Nv : “Kalau mengalami kesulitan saya diam sajatanya teman. Kalau saya tidak suka matei yang disampaikan guru saya diam aja, kerjakan semampunya. Kadang bisa merasa bosan sih, tapi saya diam aja sampai ngantuk.” Kamis, 4 Juni 2015 Pada cuplikan wawancara di atas, dapat kita ketahui juga bahwa siswa kelas V memiliki kesamaan dalam menghadapi kesulitan belajar yang mereka alami. Saat mengalami kesulitan belajar, mereka mau bertanya pada guru atau teman yang dianggap lebih memahami. Meskipun, hal itu mungkin bukanlah respon yang pertama mereka lakukan saat menemukan kesulitan dalam belajar. Pada observasi 73 tanggal 4 Juni 2015 Ag terlihat bertanya kepada guru mengenai beberapa hal yang tidak dia mengerti. Hg lebih memilih menyontek temannya sedangkan Nv mengerjakan tugasnya sendiri dan sesekali berdiskusi dengan teman sebangkunya. Berbeda dengan hasil observasi pada tanggal 5 Juni 2015 Ag, Hg, Ct, dan Nv terlihat mencontek jawaban teman – teman mereka saat menemukan kesulitan. Berdasarkan observasi tanggal 5 Juni 2015, terlihat Hg, Ag, dan Ct tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Ct bahkan beberapakali menanyakan jawaban pertanyaan tersebut kepada peneliti. Sebagian besar pertanyaan lisan yang diberikan oleh guru tidak dapat mereka jawab. Observasi hari jumat, 5 Juni 2015, Hg terlihat terampil dalam mengerjakan tugas menggambar batik yang diberikan. Dia dapat menggambar garis dengan rapih dan lurus. Demikian juga dengan Nv. Ag terlihat kurang telaten dalam menggambar sehingga gambarnya kurang rapih. Banyak warna yang keluar dari garis saat mewarnai. Sedangkan Ct, menggambar dengan rapih tetapi ukuran gambarnya sangat kecil dibanding dengan ukuran kertas yang ia gunakan. Hasil wawancara dan observasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Ag, Hg, Ct, dan Nv sering tidak dapat mengerjakan tugas atau menjawab pertanyaan dengan tepat. Perilaku mereka pun hampir sama saat mengalami kesulitan belajar. mereka lebih suka menyalin 74 jawaban teman daripada bertanya mengenai hal – hal yang belum mereka ketahui. Mereka tidak peduli apabila tidak memahami pelajaran. Keterampilan psiomotorik Hg dan Nv dalam mengerjakan tugas sudah cukup baik. Berbeda dengan Ag dan Ct yang terlihat kurang terampil.

d. Minat Belajar