Sementara itu terdapat perbedaan yaitu pada kompetensi dasar, tempat dan subjek penelitian.
C. Kerangka Berpikir
Kegiatan pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang terjalin antara peserta didik dengan lingkungannya. Adanya proses
interaksi ini maka akan terbentuk sikap dan meningkatkan mutu kehidupan siswa. Begitu pentingnya proses pembelajaran karena berhubungan
langsung dengan terdidiknya sumber daya manusia yang kelak akan membuat bangsa dan negara menjadi maju dalam peradaban karena
mempunyai insan yang berpendidikan dengan baik. Proses pembelajaran akan efektif apabila siswa berada dalam
kondisi yang menyenangkan. Begitu juga sebaliknya, siswa akan merasa merasa tidak nyaman apabila proses pembelajaran terlalu dipaksakan.
Menghadirkan suasana proses pembelajaran yang menyenangkan harus selalu diupayakan agar hasil yang diperoleh dari proses tersebut optimal.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan adalah dengan membuat inovasi
media pembelajaran baru yang dapat menunjang proses pembelajaran yang menyenangkan.
Penggunaan media yang tepat akan membuat siswa belajar dengan mudah dan merasa senang dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu hal
yang perlu dicermati adalah keterkaitan antara media pembelajaran dan
perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin maju. Media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi telepon seluler disebut
dengan Mobile Learning M-Learning. Mobile learning memungkinkan terciptanya suasana belajar yang tidak terikat waktu dan tempat. Siswa
dapat belajar dimana saja dan kapan saja melalui mobile phone sebagai sarana mobile learning. Mobile learning dapat dikemas secara menarik
dalam sebuah aplikasi mobile application “Brain accounting ” .
Media pembelajaran berbasis mobile application pada mata
pelajaran akuntansi adalah salah satu media pembelajaran yang dirancang dan dibuat untuk memperdalam materi yang ada. Dengan konsep
media pembelajaran yang berbasis mobile application diharapkan dapat membantu siswa lebih optimal dalam menyerap materi yang
diajarkan, karena selain dapat membantu siswa untuk belajar dimana saja dan kapan saja, media ini juga membantu siswa untuk belajar sesuai
dengan kemampuan dan kecepatan pemahaman masing-masing. Selain itu, media ini juga diharapkan bisa mengoptimalkan potensi gadget yang
dimiliki oleh siswa sebagai sarana untuk belajar.
Dibawah ini bagan kerangka berpikir
Gambar 2. Bagan Kerangka Berpikir Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi Pembelajaran yang
belum efektif dan efisien
Media pembelajaran Akuntansi di sekolah
konvensional
Suasana belajar yang kurang menyenangkan
Diperlukan adanya inovasi media pembelajaran
akuntansi
Pengembangan media pembelajaran berupa Mobile application “Brain
accounting ” untuk handphone
berplatform Android
Siswa senang dan antusias dalam pembelajaran
Inovasi media pembelajaran berbasis Mobile application
D. Pertanyaan Penelitian