3.7 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan informasi yang dapat mendukung penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
a Teknik pengumpulan Data primer Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara dengan
cara terjun langsung ke lokasi penelitian. Penelitian dilakukan dengan beberapa cara seperti:
1.
Menyebarkan kuesioner angket kuesioner yaitu menyebarkan daftar pertanyaan tertulis kepada
karyawan yang menjadi responden. Dalam hal ini sumber data yang diberi angket adalah karyawan
BPJS Ketenagakerjaan
kanwil SUMBAGUT Medan
yang berjumlah 32 orang
2.
Wawancara Wawancara yaitu melakukan dialog langsung antara peneliti
dengan responden penelitian. Dalam hal ini sumber data yang diwawancara adalah beberapa
karayawan BPJS Ketenagakerjaan
kanwil SUMBAGUT Medan
b Teknik pengumpulan data Sekunder Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan malalui studi dan
bahan-bahan kepustakaan yang diperlukan untuk mendukung data primer. Penelitian ini dilakukan dengan cara :
Universitas Sumatera Utara
1.
Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki
relevansi dengan masalah yang diteliti
2.
Studi Dokumenter yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian
serta sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan perusahaan yang terkait.
3.8 Teknik Pengukuran Skor
Teknik pengukuran skor yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert, yaitu untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorangkelompok orang
tentang fenomena sosial Juliandi 2013:72 Jawaban setiap item instrument memiliki penentuan skor dari setiap
instrumennya yakni: 1. Sangat Setuju SS
: Skor 5 2. Setuju S
: Skor 4 3. Kurang Setuju KS
: Skor 3 4. Tidak Setuju TS
: Skor 2 5. Sangat Tidak Setuju STS
: Skor 1 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap
masing-masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan
cara sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Banyak Bilangan Skor Tertinggi – Skor Terendah
Maka diperoleh: 5-15 = 0,8. Dengan demikian intervalnya adalah 0,8. Sehingga klasifikasi responden dapat diurutkan sebagai berikut :
a. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4.21-5,00 b. Skor untuk kategori tinggi = 3,41-4,20
c. Skor untuk kategori sedang = 2,61-3,40 d. Skor untuk kategori rendah = 1,81-2,60
e. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00-1,80
3.9 Teknik Analisis Data