BAB IV Keuangan Daerah
Realisasi pendapatan APBD-P Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2007 tercatat sebesar Rp679,90 miliar, sementara realisasi belanja tahun 2007 tercatat sebesar Rp667,36 miliar
sehingga terjadi surplus sebesar Rp12,54 miliar.
Tabel 4.1 Realisasi Pendapatan dan Belanja Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2007 Rupiah Uraian
APBD-P Realisasi
Realisasi
Pendapatan 709,299,741,000
679,900,265,018 95.86
Belanja 759,061,059,093
667,362,924,804 87.92
SurplusDefisit -49,761,318,093
12,537,340,214
Sumber: Data Pemda Prov. Sultra diolah
Secara umum, realisasi pendapatan dan belanja tahun 2007 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 13,53 dan 18,92 dibandingkan tahun 2006. Realisasi
pendapatan dan belanja Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2007 akan dibahas lebih lanjut pada sub bab berikut.
1. Realisasi Pendapatan
Menurut Undang-Undang No. 32 tahun 2004, pendapatan daerah didefinisikan sebagai semua hak daerah yang diakui sebagai penambahan nilai kekayaan bersih dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan. Pendapatan daerah dibagi dalam tiga kelompok yaitu pendapatan asli daerah, pendapatan transferdana perimbangan, dan lain-lain pendapatan
yang sah. Realisasi anggaran pendapatan Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2007 tercatat sebesar
Rp679,90 miliar atau 95,86 dari anggaran pendapatan sebesar Rp709,30 miliar. Realisasi pendapatan asli daerah PAD tercatat sebesar Rp140,37 miliar atau 80,27 dari anggaran
PAD tahun 2007 sebesar Rp174,86 miliar. Sumber PAD Provinsi Sulawesi Tenggara masih di
dominasi oleh pendapatan pajak dan pendapatan retribusi yang masing-masing memiliki pangsa terhadap PAD sebesar 70,88 dan 11,87. Pada tahun 2007, rencana pendapatan
pajak daerah sebesar Rp125,16 miliar dengan realisasi sebesar Rp99,49 miliar atau 79,49 dari rencana. Sementara itu, rencana pendapatan retribusi tahun 2007 sebesar Rp18,81 miliar
dengan realisasi sebesar Rp16,66 miliar atau 88,55 dari rencana. Pendapatan pajak Provinsi
54
Sulawesi Tenggara tahun 2007 di dominasi oleh Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor BBKB sebesar Rp38,54 miliar dengan pangsa terhadap pendapatan pajak sebesar 38,22.
Pajak BBKB dipungut atas bahan bakar yang disediakan atau dianggap digunakan untuk kendaraan bermotor termasuk bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan di atas air.
Besarnya Pajak BBKB adalah 5 dari nilai jual BBKB. Selain Pajak BBKB, sumber penerimaan terbesar pendapatan pajak berasal dari Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak
Kendaraan Bermotor masing-masing sebesar Rp36,64 miliar dan Rp24,32 miliar.
Grafik 4.1 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Prov. Sulawesi Tenggara 2001-2007
- 20,000
40,000 60,000
80,000 100,000
120,000 140,000
160,000
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Ju
ta a
n R
u p
ia h
-20.00 0.00
20.00 40.00
60.00 80.00
100.00 120.00
PAD Pertumbuhan y.o.y
Pendapatan transfer atau dana perimbangan masih merupakan sumber utama pendapatan bagi pemerintah daerah Sulawesi Tenggara dimana kontribusi pendapatan
transferdana perimbangan terhadap total pendapatan sebesar 78,58. Pada tahun 2007, realisasi pendapatan transfer Provinsi Sulawesi Tenggara tercatat melampaui target dimana
realisasi pendapatan transfer sebesar Rp534,66 miliar atau 101,52 dari target sebesar Rp526,64 miliar. Penyumbang terbesar terhadap dana perimbangan Provinsi Sulawesi
Tenggara adalah Dana Alokasi Umum DAU yang pada tahun 2007 tercatat sebesar Rp461,84 miliar atau meningkat 8,32 dari DAU tahun 2006 sebesar Rp426,35 miliar.
Berdasarkan persentase realisasi terhadap anggaran, realisasi pendapatan dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam pada tahun 2007 tercatat melebihi target yang mencapai Rp19,88 miliar
atau 203,43 dari target sebesar Rp9,77 miliar. Secara umum, pendapatan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam untuk Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri atas provisi sumber daya hutan,
landrent, dan royalty. Pada tahun 2008, realisasi royalty melebihi target APBD-P 2007. Kondisi ini diperkirakan dipengaruhi oleh kinerja sektor pertambangan di Provinsi Sulawesi Tenggara
yang tumbuh cukup pesat pada tahun 2007 seiring dengan meningkatnya permintaan Cina terhadap biji nikel. Sementara itu, realisasi Dana Bagi Hasil Pajak untuk Provinsi Sulawesi
Sumber : Dispenda Prov. Sulawesi Tenggara
55
Tenggara tahun 2007 tercatat sebesar Rp42,94 miliar atau 95,37 dari target sebesar Rp45,03 miliar. Penerimaan Dana Bagi hasil Pajak terutama bersumber dari Pajak Bumi dan
Bangunan yang pada tahun 2007 mencapai Rp34,37 miliar.
Grafik 4.2 Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Sumber Daya Alam Tahun 2000 -2007
- 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000 70,000
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Ju
ta a
n R
u p
ia h
-20 -10
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Dana Bagi Hasil Pertumbuhan y.o.y
Sementara itu, realisasi Pendapatan Daerah yang berasal dari Lain-Lain Pendapatan Yang Sah tahun 2007 tercatat sebesar Rp4,87 miliar atau 62,45 dari target sebesar Rp7,80
miliar. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah tersebut secara keseluruhan bersumber dari dana hibah.
2. Realisasi Belanja