17
Pertumbuhan sektor bangunan juga sejalan dengan meningkatnya realisasi pengadaan semen dari 63.850 ton pada
triwulan II-2007 menjadi 76.564 ton pada triwulan II-2008 atau meningkat sebesar 19,91 dan meningkatnya penyaluran kredit untuk pembangunan perumahan
dan Rukan Rukokantor dari Rp152 miliar pada triwulan II-2007 menjadi Rp251 miliar, atau meningkat sebesar 64,83.
2.6 Sektor Angkutan dan Komunikasi
Pada triwulan II-2008, sektor angkutan dan komunikasi diperkirakan tumbuh sebesar 8,54 y.o.y.
Pertumbuhan sektor angkutan pada triwulan ini cenderung melambat yang antara
lain dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM pada akhir Mei 2008 dan berdampak mendorong naiknya tarif transportasi di Sulawesi Tenggara dimana tarif angkutan darat Antar Kota Dalam
Provinsi AKDP dan tarif kapal laut. Sementara itu, kenaikan harga tiket pesawat terbang antara lain disebabkan karena permintaan yang tinggi, disisi lain ada pengurangan jumlah penerbangan.
Kapal laut dan pesawat merupakan alat transportasi yang cukup penting dan strategis di Sulawesi Tenggara sebagai penghubung dengan wilayah di luar Provinsi Sulawesi Tenggara mengingat
kondisi geografis Sulawesi Tenggara yang terdiri dari kepulauan dan daratan dengan karakteristik topografi yang berbukit-bukit.
Kinerja angkutan laut pada triwulan II-2008 menunjukkan penurunan yang ditandai dengan turunnya jumlah penumpang yang menggunakan kapal laut sebagai sarana transportasi. Pada
periode laporan, jumlah pengguna jasa penyeberangan kapal laut yang diberangkatkan dari Pelabuhan Bau-Bau, Kolaka dan Kendari sebanyak 154.965 orang atau turun -6,68 dibandingkan
triwulan sebelumnya.
- 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000 70,000
Januari Februari Maret
April Mei Juni
O ra
n g
Penurunan pada sektor transportasi khususnya transportasi udara tercermin dari jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara Wolter Monginsidi Kendari. Pada triwulan II-2008
jumlah penumpang pesawat yang berangkat dari Bandar Udara Wolter Monginsidi Kendari tercatat
Sumber: Pelabuhan Bau-bau, Kolaka dan Kendari
Grafik 1.9 Jumlah Penumpang Yang Naik Kapal Laut
18
- 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000 70,000
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
2007 2008
O ra
n g
sebanyak 47.263
4
penumpang atau turun - 1,13 dibandingkan triwulan II-2007 sebanyak 47.804
5
penumpang.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kenaikan tarif angkutan seiring dengan kenaikan BBM pada akhir bulan Mei 2008 antara lain direspons oleh masyarakat Sulawesi Tenggara dengan
mengurangi frekuensi perjalanannya.
2.7 Sektor Keuangan