Sektor Perdagangan Hotel dan Restoran Sektor Bangunan

15 - 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 900,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2006 2007 2008 L ite r Peningkatan konsumsi BBM Industri tersebut terutama didorong oleh meningkatnya konsumsi BBM Industri jenis premium dimana pada triwulan laporan tercatat sebesar 118 ribu liter atau meningkat 24,21 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, konsumsi solar untuk industri pada triwulan II-2008 masih relatif sama dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

2.4 Sektor Perdagangan Hotel dan Restoran

Pada triwulan II-2008, Sektor Perdagangan Hotel dan Restoran PHR mengalami pertumbuhan sebesar 7,77 y.o.y. Pertumbuhan Sektor PHR pada triwulan II-2008 antara lain dipengaruhi oleh adanya berbagai kegiatan Pemerintah Daerah seperti penyelenggaraan Musyawarah Rencana Pembangunan Musrenbang se Sulawesi di Kota Kendari yang berlangsung pada bulan April 2008 yang dihadiri oleh Gubernur dan Bupati beserta Kepala Bappeda di wilayah Sulawesi. Berbagai kegiatan dalam rangka perayaan HUT Provinsi Sulawesi Tenggara ke-44 dan perayaan HUT Kota Kendari ke-176 juga memberikan dampak positif terhadap membaiknya kinerja sektor PHR pada triwulan laporan. Membaiknya kinerja sektor perdagangan juga ditandai dengan meningkatnya jumlah barang yang masuk melalui pelabuhan Kota Kendari pada triwulan II-2008 dimana volume bongkar pada triwulan II-2008 tercatat sebesar 164.827 tonm 3 atau meningkat 50,05 dibandingkan periode yang sama tahun 2007. Secara umum perdagangan di Kota Kendari masih didominasi oleh arus barang yang masuk daripada barang yang dikirim dari Kota Kendari. Kondisi ini tercermin dari volume arus bongkar yang lebih besar daripada volume barang yang dimuat dimana pada periode laporan hanya tercatat sebesar 31.949 tonm 3 . Grafik 1.6 Konsumsi BBM Industri Sumber: Depot Pertamina Kendari 16 - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2006 2007 2008 T o n -30 -20 -10 10 20 30 40 50 Realisasi Pengadaan Semen Pertumbuhan y.o.y - 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2007 2008 to n m 3 B o ngkar M uat Grafik 1.7 Arus Bongkar Muat Di Kota Kendari

2.5 Sektor Bangunan

Pada triwulan II-2008, sektor bangunan di Sulawesi Tenggara mengalami pertumbuhan sebesar 7,84 y.o.y. Pertumbuhan sektor bangunan ditandai dengan banyaknya pembangunan properti baik untuk komersial maupun residensial yang dilakukan oleh pengembang swasta, yakni berupa pembangunan ruko, pusat perbelanjaan dan perumahan. Pembangunan oleh para pengembang tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tempat usaha dan rumah tinggal. Sementara itu, pembangunan proyek-proyek infrastruktur pemerintah pada triwulan II-2008 sudah mulai berjalan. Pada tahun 2008, total anggaran Departemen Pekerjaan Umum yang dialokasikan untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai Rp219,90 3 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan pemeliharaan jalan dan jembatan, sumber daya air, serta pemukiman. 3 www.pu.go.id Sumber: Data PT. Pelabuhan IV Kendari diolah Grafik 1.8 Realisasi Pengadaan Semen di Sulawesi Tenggara Sumber: Asosiasi Semen Indonesia 17 Pertumbuhan sektor bangunan juga sejalan dengan meningkatnya realisasi pengadaan semen dari 63.850 ton pada triwulan II-2007 menjadi 76.564 ton pada triwulan II-2008 atau meningkat sebesar 19,91 dan meningkatnya penyaluran kredit untuk pembangunan perumahan dan Rukan Rukokantor dari Rp152 miliar pada triwulan II-2007 menjadi Rp251 miliar, atau meningkat sebesar 64,83.

2.6 Sektor Angkutan dan Komunikasi