Kondisi Umum Perkembangan Inflasi di Provinsi Sulawesi Tenggara

BAB II Asesmen Inflasi

1. Kondisi Umum

Pada triwulan II-2008, perkembangan harga secara umum di Sulawesi Tenggara yang digambarkan oleh perubahan Indeks Harga Konsumen IHK di Kota Kendari, secara tahunan tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan II-2007. Perkembangan harga yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen IHK pada triwulan II-2008 mengalami inflasi sebesar 13,19 y.o.y atau lebih tinggi dibandingkan triwulan II-2007 yang mengalami inflasi sebesar 9,74 y.o.y. Laju inflasi di Sulawesi Tenggara tersebut juga tercatat masih lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 11,03 y.o.y. Inflasi tahunan tertinggi di Sulawesi Tenggara terjadi pada kelompok bahan makanan 29,15 y.o.y. Sementara itu, inflasi Provinsi Sulawesi Tenggara selama tahun 2008 sampai dengan bulan Juni 2008 tercatat sebesar 10,78 y.t.d lebih tinggi dari inflasi nasional sampai dengan bulan Juni 2008 yang tercatat sebesar 7,73 y.t.d. Tabel 2.1. Perkembangan Inflasi Provinsi Sulawesi Tenggara 2007 2008 Inflasi Umum Juli Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr May Jun Monthly m.t.m 2.55 -1.57 -0.8 0.95 1.23 0.72 1.94 -0.07 1.02 0.44 2.13 6.49 Year to Date y.t.d 6.98 5.3 4.46 5.46 6.76 7.53 1.94 1.87 2.91 3.36 5.56 10.78 Year On Year y.o.y 11.9 9.7 7.43 9.17 8.37 7.53 7.5 7.65 8.42 8.58 9.57 13.19 Sumber: data BPS diolah 29 Grafik 2.1. Perkembangan Inflasi Bulanan m.t.m Nasional Kendar i -2.0 -1.0 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 Ja n -0 7 F e b -0 7 M a r- 7 A p r- 7 M a y -0 7 Ju n -0 7 Ju l- 7 A u g -0 7 S e p -0 7 O c t- 7 No v -0 7 D e c -0 7 Ja n -0 8 F e b -0 8 M a r- 8 A p r- 8 M a y -0 8 Ju n -0 8 Inflasi Nasional MtM Inflasi Kendari MtM Sumber: data BPS diolah

2. Perkembangan Inflasi di Provinsi Sulawesi Tenggara

Perkembangan IHK di Sulawesi Tenggara pada periode April 2008 – Juni 2008 ditandai dengan terjadinya inflasi bulanan yang cenderung meningkat. Inflasi tertinggi terjadi pada bulan Juni 2008 yaitu sebesar 6,49 m.t.m, inflasi tersebut juga tercatat sebagai inflasi tertinggi secara nasional. Inflasi yang terjadi pada bulan Juni 2008 antara lain merupakan dampak kenaikan BBM bersubsidi pada akhir bulan Mei 2008 yang langsung direspons dengan kenaikan tarif transportasi. Selain itu, kondisi cuaca yang kurang baik serta adanya kenaikan Harga Pokok Pembelian HPP beras juga menjadi faktor pendorong inflasi khususnya pada kelompok bahan makanan. Sementara itu, inflasi bulanan untuk periode April 2008 dan Mei 2008 masing-masing tercatat sebesar 0,44 m.t.m dan 2,13 m.t.m faktor pendorong inflasi pada bulan April dan Mei tersebut bersumber dari kelompok bahan makanan. Inflasi yang terjadi pada bulan Mei 2008 antara lain dipengaruhi oleh ekspektasi masyarakat terhadap kenaikan harga seiring dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

3. Faktor-Faktor Penyumbang Inflasi