PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 17 - ii.
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015 adalah:
PSAK 1 revisi 2013, Penyajian Laporan
Keuangan
PSAK 4 revisi 2013, Laporan Keuangan Tersendiri
PSAK 15 revisi 2013, Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 24 revisi 2013, Imbalan Kerja
PSAK 65,
Laporan Keuangan
Konsolidasian
PSAK 66, Pengaturan Bersama
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
ii. Effective for periods beginning on or after
January 1, 2015: PSAK 1 revised 2013, Presentation of
Financial Statements PSAK 4 revised 2013, Separate
Financial Statements PSAK 15 revised 2013, Investments in
Associates and Joint Ventures PSAK 24 revised 2013, Employee
Benefits PSAK 65, Consolidated Financial
Statements PSAK 66, Joint Arrangements
PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities
PSAK 68, Fair Value Measurements Sampai dengan tanggal penerbitan laporan
keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar tersebut
terhadap laporan keuangan konsolidasian. As of the issuance date of the consolidated
financial statements,
management is
evaluating the effect of these standards on the consolidated financial statements.
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia. The consolidated financial statements have been
prepared in
accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards. These financial
statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash
flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan
laporan keuangan
konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang
penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata
uang Rupiah Rp dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai
historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are
prepared under the accrual basis of accounting. The
presentation currency
used in
the preparation
of the
consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis is the historical cost, except
for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting
policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan
metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are
prepared using
the direct
method with
classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 18 -
c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation
Laporan keuangan
konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan
dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan entitas anak. Pengendalian dianggap ada
apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional
suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated
financial statements
incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company
its subsidiaries. Control is achieved where the Company has the power to govern the financial
and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan
tanggal efektif penjualan. The result of subsidiaries acquired or disposed of
during the year are included in the consolidated statement of comprehensive income from the
effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh
Grup. Where necessary, adjustments are made to the
financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those
used by the Group.
Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat
konsolidasian. All intra-Group transactions, balances, income
and expenses are eliminated on consolidation. Kepentingan nonpengendali pada entitas anak
diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang
saham awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi pemilikan kepentingan
nonpengendali dari nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi.
Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah
tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal
ditambah bagian kepentingan nonpengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Seluruh
laba rugi komprehensif diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini
mengakibatkan
kepentingan nonpengendali
mempunyai saldo defisit. Non-controlling interests in subsidiaries are
identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders
maybe initially measured either at fair value or at the non-
controlling interests’ proportionate share of the recognized amounts of the fair value of the
acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by
acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the
amount of those interests at initial recognition plus
non- controlling interests’ share of
subsequent changes
in equity.
Total comprehensive
income of
subsidiaries is
attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests even if this results in
the non-controlling interests having deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan
nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas
anak.
Setiap perbedaan
antara jumlah
kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui
secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Group interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are
accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interests and the
non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the
subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are
adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity
and attributed to owners of the Company.