23
1 Kegiatan pendahuluan
Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan suasana awal pembelajaran untuk mendorong siswa untuk memfokuskan diri agar mampu mengikuti
proses pembelajaran dengan baik. 2
Kegiatan inti Dalam kegiatan ini difokuskan pada kegiatan yang bertujuan untuk
pengembangan kemampuan baca, tulis dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai strategimetode
dan media yang bervariasi serta dapat dilakukan secara klasikal kelompok kecil dan perorangan.
3 Kegiatan penutup
Kegiatan ini dilakukan untuk menenangkan siswa, yaitu berupa kegiatan menyimpulkan pembelajaran, pemberian pesan-pesan moral dan apresiasi.
Selain itu dapat pula diajukan tes dan tindak lanjut.
c. Tahap evaluasi
Pada pembelajaran tematik peran evaluasi tidak berbeda dengan pembelajaran yang lainnya. Dalam pembelajaran dapat dilakukan penilaian
tanpa evaluasi, namun evaluasi tidak dapat dilakukan tanpa penilaian. Trianto 2011: 225 menyatakan bahwa pada pembelajaran tematik penilaian
dilakukan untuk mengkaji ketercapaian kompetensi dasar dan indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema tersebut.
Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan dan
24
menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik. Pencapaian tersebut berkaitan dengan
proses maupun hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. Mamat S.B, dkk 2005: 46 menyatakan bahwa penilaian dalam pembelajaran tematik
dilakukan pada dua hal, yaitu 1 penilaian terhadap proses kegiatan, dan 2 penilaian hasil kegiatan.
Berdasarkan pendapat di atas, maka alat penilaian dapat berupa tes dan nontes. Hal ini mencakup penilaian tertulis, lisan, perbuatan, pengukuran
sikap, catatan harian perkembangan siswa dan portofolio. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas awalrendah, penilaian yang lebih banyak digunakan
adalah melalui pemberian tugas dan portofolio. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses
pembelajaran berikutnya.
B. Karakteristik Siswa SD Kelas Rendah
Usia siswa SD kelas rendah berkisar antara 6 atau 7 tahun sampai 8 atau 9 tahun. Siswa yang berada pada usia kelompok ini termasuk dalam rentangan
anak usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa yang pendek tetapi sangat penting bagai kehidupan seseorang. Pertumbuhan fisik sebagai salah satu
karakteristik perkembangan siswa kelas rendah biasanya telah mencapai kematangan. Anak telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya.
Untuk perkembangan emosi, anak usia 6-8 tahun biasanya telah dapat mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, mengontrol emosi, mau dan
mampu berpisah dengan orang tua, serta mulai belajar tentang benar dan salah.