Deskripsi Subjek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

48 tersebut dengan berdiskusi dengan guru-guru lain yang sama-sama mengampu kelas rendah. Pada tahap pelaksanaan guru DHN mengikuti pengaturan jadwal pelajaran yang telah ada. guru DS menyatakan bahwa pengelolaan pembelajaran di kelas masih terpisah-pisah per mata pelajaran. Pada tahap evaluasi guru SY menggunakan prinsip kesinambungan dengan menggunakan alat tes dan nontes. Guru DS menilai siswa dari 3 aspek penilaian yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Beliau menyatakan bahwa hambatan pelaksanaan pembelajaran tematik yang dirasakannya, yaitu selalu kebingungan jika ada materi yang menuntut pembelajaran yang lebih detail dan susah untuk mengembangkannya. Kendalanya beliau masih belum bisa mengembangkan tema. Sementara itu, guru DHN mempunyai kendala kadang-kadang anak-anak susah diatur dan juga sulit untuk membuat semuanya paham, jadi harus diulang-ulang. Guru DS sudah berupaya dalam mengatasi hambatan pelaksanaan pembelajaran tematik dengan bertanya pada guru yang lebih senior, lalu melapor ke kepala sekolah bagaimana baiknya, agar pembelajaran berlangsung dengan baik. Sampai saat ini kendala-kendala yang menghambat pembelajaran masih diatasi oleh guru kelas rendah itu sendiri.

b. Hasil wawancara dengan kepala sekolah

Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah, beliau menjelaskan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggabungkan 49 beberapa mata pelajaran melalui tema-tema yang aktual. Beliau menegetahui persis guru-guru selalu membuat RPP. Kepala sekolah menilai pelaksanaan pembelajaran tematik di SD N Wonosari IV belum berjalan secara maksimal dikarenakan beberapa SDM gurunya belum begitu berpengalaman. Beliau menjelaskan bahwa untuk penilaian proses pembelajaran guru menilai dari bagaimana sikap yang ditunjukkan oleh anak selama proses pembelajaran di kelas. Kemudian akhirnya hasil belajar siswa bisa diketahui melalui tes formatif. Biasanya guru menilai siswa melalui dua hal yaitu tes dan nontes. Mengenai hasil dari pembelajaran selama ini, kepala sekolah mengungkapkan bahwa secara keseluruhan bisa dikatakan hasilnya lumayan baik. Walaupun masih ada beberapa siswa yang menurut guru tersebut sangat kurang sekali nilainya. Beliau juga menambahkan bahwa guru yang menangani siswa tersebut biasanya dengan cara memberikan jam tambahan untuk siswa tersebut ditambah lagi dengan perbaikan yang terus menerus. Hambatannya yang dijelaskan oleh beliau yaitu beberapa guru memang agak kurang disiplin dalam administrasi, kemudian pengetahuannya juga kurang sehingga guru bingung dalam menggabungkan beberapa mapel yang ada, dan pada akhirnya guru mengajar sesuai jadwal pelajaran masing-masing. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan tersebut adalah sebagai berikut yaitu untuk guru kelas III, karena memang sudah sepuh, satu tahun lagi pensiun, jadi ya apa adanya saja. Tetapi untuk yang