PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
g. Biaya dibayar dimuka g. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang
bersangkutan dengan
amortisasi menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using straight-line
method of amortization.
h. Tanaman perkebunan h. Plantation assets
Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman
menghasilkan. Plantation assets are classified as immature
plantations and mature plantations. Tanaman belum menghasilkan
Seluruh biaya yang berhubungan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit dan
karet milik Grup perkebunan Inti termasuk alokasi biaya tidak langsung, yang meliputi
biaya
umum dan
administrasi untuk
pengembangan tanaman
belum menghasilkan, serta biaya bunga sehubungan
dengan kredit
yang digunakan
untuk pengembangan
perkebunan dikapitalisasi
sampai produksi komersial telah dicapai. Biaya-biaya tersebut akan dipindahkan ke
tanaman menghasilkan dan diamortisasi selama 20 tahun sesuai taksiran masa
produktif perkebunan kelapa sawit dan karet terhitung sejak produksi komersial dimulai.
Immature plantations All costs relating to the development of the oil
palm and rubber plantations for the Group’s own operations Inti plantations together with
a portion of indirect overheads, including general and administrative expenses incurred
in relation to immature plantations are capitalized until commercial production is
achieved. These costs will be transferred to mature plantations and amortized over the
estimated 20 years productive lives of the oil palm and rubber plantations, starting from the
commencement of commercial production.
Tanaman menghasilkan Tanaman kelapa sawit dinyatakan sudah
menghasilkan setelah 4 tahun tanam dan tanaman karet dianggap sudah menghasilkan
setelah 5 sampai 6 tahun tanam. Jangka waktu untuk menjadi tanaman menghasilkan
tergantung
pada tingkat
pertumbuhan tanaman dan penilaian manajemen.
Mature plantations Oil palm plantations are considered mature 4
years after planting and rubber plantations are considered mature 5 to 6 years after planting.
Actual time to maturity is dependent upon vegetative growth and is assessed by
management.
Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan,
kecuali untuk
tanaman menghasilkan
tertentu yang
nilainya ditetapkan sesuai hasil penilaian kembali, dan
dikurangi amortisasi. Mature plantations are stated at cost, except
for certain mature plantations which are stated at revalued amounts, less accumulated
amortization.
i. Aktiva tetap
i. Fixed assets
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya
perolehan, kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang nilainya ditetapkan sesuai hasil penilaian
kembali, dan dikurangi akumulasi penyusutan. Fixed assets are stated at cost, except for
certain fixed assets which are stated at revalued
amounts, less
accumulated depreciation.