PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
11
1. UMUM lanjutan 1. GENERAL continued
c. Anak Perusahaan lanjutan c. Subsidiaries continued
Telah memperoleh persetujuan perpanjangan selama
25 tahun
yang selanjutnya
telah diperbaharui untuk jangka waktu 35 tahun.
Already obtained approval for an extention of 25 years and a renewal for another 35 years.
Perusahaan dan Anak perusahaan untuk selanjutnya disingkat menjadi ”Grup”.
The Company
and Subsidiaries
are collectively referred herein as the “Group”.
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
d. Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
Susunan dewan
komisaris dan
direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007
dan 2006 adalah sebagai berikut: The members of the Company’s boards
of commissioners and directors as of December 31, 2007 and 2006 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama :
Michael Joseph Sampoerna :
President Commissioner Komisaris
: Ekadharmajanto Kasih
: Commissioner
Komisaris :
Sugiarta Gandasaputra :
Commissioner Komisaris Independen
: Phang Cheow Hock
: Independent Commissioner
Komisaris Independen :
Arief Tarunakarya Surowidjojo :
Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama :
Goh Cheng Beng :
President Director Direktur
: Yasin Chandra
: Director
Direktur :
Ali Gunawan Budiman :
Director Direktur
: Chang Poh Sang
: Director
Direktur :
Sie Eddy Kurniawan :
Director
Grup mempunyai 4.962 karyawan tetap pada tanggal 31 Desember 2007 2006: 2.268
karyawan tetap tidak diaudit. As of December 31, 2007, the Group had
4,962 permanent employees 2006: 2,268 permanent employees unaudited.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Laporan keuangan konsolidasi yang digunakan oleh Grup disusun sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi
penting yang
diterapkan secara
konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:
The accounting and reporting policies adopted by the Group conform to generally accepted
accounting principles in Indonesia. The significant accounting principles applied consistently
in the
preparation of
the consolidated
financial statements are as follows:
a. Dasar penyajian
laporan keuangan
konsolidasi a. Basis of preparation of consolidated
financial statements
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK“ dan
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan “BAPEPAM - LK“.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with accounting
and practices
generally accepted
in Indonesia, which includes Statements of
Financial Accounting Standards “SFAS” and Regulations and Guidelines on Financial
Statements Presentation set out by the Capital Market and Financial Institution Supervisory
Agency “BAPEPAM - LK”.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
a. Dasar penyajian
laporan keuangan
konsolidasi lanjutan a. Basis of preparation of consolidated
financial statements continued
Laporan keuangan
konsolidasi disajikan
dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain, disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali
laporan arus kas, dan diukur dengan konsep biaya historis biaya perolehan, kecuali
persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi bersih serta beberapa aktiva tetap dan tanaman menghasilkan yang telah dinilai
kembali pada tanggal 30 April 2003. The
consolidated financial
statements, presented in thousands of Rupiah unless
otherwise stated, have been prepared on accrual basis, except for statements of cash
flows, using historical costs, except for inventories that are valued at the lower of cost
or net realizable values and certain items of fixed assets and mature plantations which
were revalued on April 30, 2003.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas
dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Arus kas untuk aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung
direct method. The consolidated statements of cash flows
present cash receipts and payments classified into
operating, investing and financing
activities. Cash flow from operating activities are presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah,
kecuali untuk PAL, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat “AS“ sebagai mata uang
fungsional, pelaporan dan pencatatannya secara efektif sejak 1 Januari 2007. Untuk
tujuan konsolidasi, laporan keuangan PAL dijabarkan
ke dalam
Rupiah dengan
menggunakan nilai tukar berikut:
The reporting currency used in the preparation of the financial statements is in Rupiah, except
for PAL, which has adopted the US Dollar as its fuctional, reporting and recording currency
since January 1, 2007. For consolidation purposes, the accounts of PAL are translated
into Rupiah amounts on the following basis:
- Akun-akun neraca: Kurs tengah yang berlaku pada tanggal transaksi bank
terakhir pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp9.419 nilai penuh per 1 dolar
AS.
- Balance sheet accounts: Prevailing rate
of exchange at the last banking day as of December 31, 2007 amounting to
Rp9,419 full amount per US1.
- Akun-akun laba-rugi: Kurs yang berlaku
pada tanggal transaksi.
- Income
statement accounts:
The exchange rates prevailing at the date of
transactions. Selisih kurs karena penjabaran akun-akun
neraca dan laba-rugi disajikan sebagai “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan”
pada bagian
ekuitas dalam
neraca
konsolidasi.
Differences arising from translation of balance sheet and income statements accounts are
presented as “Exchange difference due to financial statements translations” in the equity
section of the consolidated balance sheet.